Menu

Mode Gelap
Warga Teluk Kulbi Asah Pena, Desa Cerdas Sukseskan Pelatihan Jurnalistik Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah

SDGs DESA · 28 Okt 2024 08:26 WIB ·

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas


					Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Pemerintah desa di seluruh Indonesia kembali didorong untuk mengoptimalkan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam ruang cakap SDGs Desa episode 405, yang membahas langkah-langkah kritis dalam menyusun RAPBDes yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Dalam diskusi tersebut, para narasumber menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyusunan RAPBDes. “RAPBDes bukan hanya sekadar dokumen anggaran, tetapi juga merupakan refleksi dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa,” ujar Imanuddin, salah satu host dalam diskusi tersebut.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam diskusi meliputi:
  • Identifikasi Kebutuhan dan Prioritas: Desa harus mengidentifikasi secara cermat kebutuhan dan program prioritas yang sesuai dengan kondisi dan potensi desa.
  • Partisipasi Masyarakat: Penting melibatkan masyarakat desa dalam seluruh tahapan penyusunan RAPBDes, mulai dari perencanaan hingga pengesahan.
  • Integrasi Program: Program-program yang tertuang dalam RAPBDes harus terintegrasi dengan program pembangunan yang lebih luas, seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan kesehatan, dan pendidikan.
  • Pengawasan dan Evaluasi: Mekanisme pengawasan dan evaluasi yang efektif perlu dibangun untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan akuntabel.
Tantangan dan Solusi

Salah satu tantangan dalam penyusunan RAPBDes adalah kurangnya partisipasi masyarakat dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu dilakukan berbagai upaya seperti sosialisasi yang intensif, pembentukan forum diskusi, dan peningkatan kapasitas perangkat desa.

“Partisipasi masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan desa. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kita dapat memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkas Imanuddin.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ruang Cakap SDGs Desa Tutup, Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Desa Digital

25 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jejak Positif Ruang Cakap SDGs Desa Setelah 444 Episode

24 Desember 2024 - 16:16 WIB

Pemerintah Desa Didorong Maksimalkan Pengelolaan Dana Desa dengan Siskudes Versi Terbaru

13 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Komunitas Ruang Cakap Desa Bersatu, Suarakan Aspirasi untuk Desa Lebih Baik

23 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Trending di SDGs DESA