PALI [DESA MERDEKA] – Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir memicu peningkatan debit air di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Polsek Talang Ubi bergerak cepat mengantisipasi potensi banjir dengan melakukan monitoring ke sejumlah titik rawan pada Rabu (12/3/2025).
Dipimpin Panit Yamin Unit Intelkam, AIPDA Ronaldo, tim yang terdiri dari Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas memantau tiga lokasi yang sering terdampak banjir: Talang Pipa (Kelurahan Talang Ubi Barat), Jalan Raya Dusun VI (Desa Semangus), dan Beracung (Kelurahan Talang Ubi Selatan).
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, menjelaskan bahwa peningkatan debit air disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu Sungai Lematang, Penukal, dan Abab. Ia mengimbau warga untuk waspada dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kami mengingatkan warga agar berhati-hati saat berkendara di jalan yang tergenang air karena licin dan berbahaya,” tambah Kapolsek.
Kondisi terparah terjadi di Jalan Desa Semangus akibat gorong-gorong yang rusak. Jika debit air terus naik, jalan lintas desa berisiko terisolasi.
AIPDA Ronaldo menyatakan bahwa Polsek Talang Ubi telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten PALI, Kecamatan Talang Ubi, dan BPBD untuk penanganan banjir. Langkah antisipasi segera dilakukan untuk meminimalkan dampak.
Untuk membantu warga terdampak, Polsek Talang Ubi berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PALI untuk penyaluran bantuan sembako dan air bersih. Dinas Kesehatan dan Puskesmas Talang Ubi juga diminta menyiapkan obat-obatan untuk mencegah penyakit akibat banjir seperti diare dan infeksi kulit.
Dengan curah hujan yang diprediksi masih tinggi, kewaspadaan warga menjadi kunci utama. Polsek Talang Ubi berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan maksimal bagi warga terdampak.

Joni Karbot, S.Th.I
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.