Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

RAGAM · 5 Jul 2024 22:16 WIB ·

Kolektif Hysteria Gelar Pameran Kandang/Tandang #2: Los Future, Hadirkan Perpaduan Seni Elektronik dan Diskusi


					Kolektif Hysteria Gelar Pameran Kandang/Tandang #2: Los Future, Hadirkan Perpaduan Seni Elektronik dan Diskusi Perbesar

Semarang (DESA MERDEKA) – Kolektif Hysteria kembali menghadirkan pameran seni bertajuk “Kandang/Tandang #2: Los Future” di Grobak Art Kos Hysteria, Jalan Stonen No. 29, Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Semarang. Pameran yang berlangsung dari 29 Juni hingga 6 Juli 2024 ini memamerkan lima karya seni elektronik dari seniman lokal dan kolektif Waft Lab Surabaya.

Pameran ini merupakan salah satu program Grobak Hysteria untuk mengaktifkan ruang dan menghadirkan pertukaran kreatif antar seniman. “Kandang/Tandang” kali ini mengusung tema “Los Future” yang menggambarkan masa depan yang bebas dan tak terkendali, diwujudkan melalui instalasi elektronik yang penuh warna dan eksperimental.

Lima karya yang dipamerkan antara lain “Lampu Disko Analog” karya Joko Setiawan, “Sudut Pandang” karya Sirril wf, “Klakson Nakal” karya Nur Achya Afifudin, “(un)confident” karya Dionisius Caraka, dan “Hidup Redup” karya Achmad Firiqza.

Karya-karya ini mengajak para pengunjung untuk merenungkan dan berdialog tentang masa depan, teknologi, dan bagaimana manusia berinteraksi dengannya.

Selain pameran, Kandang/Tandang #2 juga menghadirkan berbagai acara menarik lainnya, seperti:

  • Performance art “Mencekam” oleh Helmi Hardian dan para seniman, memadukan musik noise dengan monolog horor kontemporer.
  • “Los Talk” bersama para seniman yang berpartisipasi dan Helmi Ardian, membahas seni interaktif dan gagasan mereka tentang masa depan.
  • Pesta pembukaan dengan penampilan DJ dan hidangan gratis untuk pengunjung.

Pameran ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para pengunjung, terutama dari kalangan muda. “Ide karya yang dipamerkan ini menurut saya segar, karena berusaha menggabungkan dinamika permasalahan sosial dalam merespon perkembangan teknologi yang dirasa sangat pesat,” ujar Titis, salah satu pengunjung.

Kandang/Tandang #2: Los Future menjadi wadah bagi para seniman untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan memicu dialog tentang masa depan. Pameran ini juga menjadi bukti bahwa Semarang memiliki komunitas seni yang dinamis dan terus berkembang.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat

18 Maret 2025 - 04:25 WIB

Tragedi di Perairan Batang Dua: Kapal LCT Tenggelam, Empat Awak Hilang dalam Pencarian

18 Maret 2025 - 01:29 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk di Bener Meriah, Fokus Penguatan Ekonomi Desa

17 Maret 2025 - 20:22 WIB

Senyum Harapan di Malam Ramadhan: Uluran Tangan untuk Anak Yatim-Piatu Desa Tembal, Halsel

17 Maret 2025 - 15:54 WIB

Panglima TNI Kirim 70 Perahu Karet, Koramil Bekasi Siap Hadapi Banjir

17 Maret 2025 - 12:20 WIB

Gaji Aparat Desa Bone Bolango Cair Sebelum Lebaran, Ini Penjelasan Dinas PMD

16 Maret 2025 - 13:19 WIB

Trending di RAGAM