Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

RAGAM · 5 Jul 2024 22:16 WIB ·

Kolektif Hysteria Gelar Pameran Kandang/Tandang #2: Los Future, Hadirkan Perpaduan Seni Elektronik dan Diskusi


					Kolektif Hysteria Gelar Pameran Kandang/Tandang #2: Los Future, Hadirkan Perpaduan Seni Elektronik dan Diskusi Perbesar

Semarang (DESA MERDEKA) – Kolektif Hysteria kembali menghadirkan pameran seni bertajuk “Kandang/Tandang #2: Los Future” di Grobak Art Kos Hysteria, Jalan Stonen No. 29, Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Semarang. Pameran yang berlangsung dari 29 Juni hingga 6 Juli 2024 ini memamerkan lima karya seni elektronik dari seniman lokal dan kolektif Waft Lab Surabaya.

Pameran ini merupakan salah satu program Grobak Hysteria untuk mengaktifkan ruang dan menghadirkan pertukaran kreatif antar seniman. “Kandang/Tandang” kali ini mengusung tema “Los Future” yang menggambarkan masa depan yang bebas dan tak terkendali, diwujudkan melalui instalasi elektronik yang penuh warna dan eksperimental.

Lima karya yang dipamerkan antara lain “Lampu Disko Analog” karya Joko Setiawan, “Sudut Pandang” karya Sirril wf, “Klakson Nakal” karya Nur Achya Afifudin, “(un)confident” karya Dionisius Caraka, dan “Hidup Redup” karya Achmad Firiqza.

Karya-karya ini mengajak para pengunjung untuk merenungkan dan berdialog tentang masa depan, teknologi, dan bagaimana manusia berinteraksi dengannya.

Selain pameran, Kandang/Tandang #2 juga menghadirkan berbagai acara menarik lainnya, seperti:

  • Performance art “Mencekam” oleh Helmi Hardian dan para seniman, memadukan musik noise dengan monolog horor kontemporer.
  • “Los Talk” bersama para seniman yang berpartisipasi dan Helmi Ardian, membahas seni interaktif dan gagasan mereka tentang masa depan.
  • Pesta pembukaan dengan penampilan DJ dan hidangan gratis untuk pengunjung.

Pameran ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para pengunjung, terutama dari kalangan muda. “Ide karya yang dipamerkan ini menurut saya segar, karena berusaha menggabungkan dinamika permasalahan sosial dalam merespon perkembangan teknologi yang dirasa sangat pesat,” ujar Titis, salah satu pengunjung.

Kandang/Tandang #2: Los Future menjadi wadah bagi para seniman untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka dan memicu dialog tentang masa depan. Pameran ini juga menjadi bukti bahwa Semarang memiliki komunitas seni yang dinamis dan terus berkembang.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Vasko Ruseimy: Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional, Pengakuan atas Peran Besar Sumbar bagi Bangsa

10 November 2025 - 18:57 WIB

Wakaf Internasional Padang, Momen Kebangkitan Ekonomi Umat

10 November 2025 - 13:06 WIB

Keikhlasan Pahlawan, Semangat Perjuangan Masa Kini Sumatera Barat

10 November 2025 - 12:59 WIB

Pemuda Sumbar Harus Mandiri: Kunci Perekonomian Bangsa

9 November 2025 - 18:42 WIB

Semangat Anak Muda Lestarikan Tambua Tansa Gairahkan Wisata Sumbar

9 November 2025 - 10:02 WIB

Konferensi Wakaf Internasional di Padang Diharapkan Perkuat Ekonomi Umat

8 November 2025 - 19:14 WIB

Trending di RAGAM