Penukal Abab Lematang Ilir [DESA MERDEKA] – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, pada hari ini, Selasa (21/01/2025), penanaman jagung secara serentak di lahan seluas 1 juta hektar berhasil dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung di beberapa lokasi utama, termasuk lahan Agro Industri Bomba Grup PT Laras Karya Kahuripan (LKK) yang terletak di Desa Karang Tanding, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kegiatan besar ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri, Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, pihak swasta, dan swadaya petani. PT Laras Karya Kahuripan (LKK) berperan sebagai tuan rumah sekaligus salah satu penggerak utama dalam agenda ini.
Penanaman jagung dilakukan secara simbolis di dua lokasi strategis, yaitu pekarangan Polsek Penukal Utara di Desa Kota Baru dan lahan Agro Industri milik PT LKK. Dengan luas lahan mencapai 2,11 hektar dan penggunaan benih jagung sebanyak 17 kilogram, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antar pihak untuk mendukung ketahanan pangan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Manager PT LKK Wahyudi, Camat Penukal Utara Pahrudin, S.Psi, Kapolsek Penukal Utara IPTU Fredy Franse Triwahyudi, SH, Kapolsek Tanah Abang IPTU Arrzuan, SH, PJ Kapolsek Penukal AKP Ardiyansah, SH, Kanit Reskrim IPDA Decky Candra, SE, perwakilan UPTD Pertanian Kecamatan Penukal, Babinsa, serta kepala desa dari berbagai wilayah.
Kapolsek Penukal Utara IPTU Fredy Franse Triwahyudi, SH, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Ini adalah langkah strategis menuju terciptanya Indonesia Emas 2045 yang mandiri secara pangan. Dengan sinergi antar elemen, kita yakin ketahanan pangan akan menjadi pondasi kuat bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Penanaman jagung serentak ini bukan hanya simbol kerja sama, tetapi juga kontribusi nyata untuk mendukung program nasional. Dalam jangka panjang, hasil panen diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas, dan membawa kesejahteraan bagi petani lokal. Dengan langkah besar ini, Indonesia semakin mendekati impian menjadi negara maju yang berdaulat di bidang pangan. Menuju Indonesia Emas 2045, semangat kolaborasi seperti ini menjadi kunci keberhasilan.

Joni Karbot, S.Th.I
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.