Menu

Mode Gelap
Warga Teluk Kulbi Asah Pena, Desa Cerdas Sukseskan Pelatihan Jurnalistik Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah

LINGKUNGAN · 9 Agu 2024 15:28 WIB ·

Kekeringan Melanda Desa Ponggok, Petani Gagal Panen


					Petugas BPBD Kabupaten Kediri mengisi tandon air warga di Dusun Tumpaknongko, Desa Ponggok. Total ada 345 warga di sana yang kesulitan air bersih. (Image courtesy : Radar Kediri) Perbesar

Petugas BPBD Kabupaten Kediri mengisi tandon air warga di Dusun Tumpaknongko, Desa Ponggok. Total ada 345 warga di sana yang kesulitan air bersih. (Image courtesy : Radar Kediri)

Kediri [DESA MERDEKA] – Kekeringan yang melanda Dusun Baran, Desa Ponggok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tak hanya berdampak pada kesulitan air bersih bagi warga, namun juga mengakibatkan gagal panen bagi para petani.

Sumber air irigasi yang mengering membuat tanaman para petani layu dan mati. Jumirah, salah seorang petani, mengaku gagal panen cabai akibat kekeringan ini. “Cabai saya sudah berbunga, tapi karena kekurangan air, akhirnya rontok semua,” keluhnya.

Hal serupa dialami oleh Parlan yang terpaksa menebang tanaman tebunya karena tidak mendapat cukup air. “Rugi sudah, tanaman mati, pupuk juga terbuang percuma,” sesalnya.

Kekeringan yang terjadi disebabkan oleh debit air sumber di Desa Petungroto yang menyusut drastis. Akibatnya, saluran irigasi yang mengaliri sawah-sawah di Dusun Baran, Karangwaru, dan Ponggok menjadi kering kerontang.

Warga pun kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka harus mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.

“Total ada 114 kepala keluarga atau 345 jiwa yang mendapat dropping air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno.

Upaya Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Kediri telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah kekeringan ini. Selain memberikan bantuan air bersih, pemerintah juga berencana memasang pipa dari sumber air ke Desa Ponggok agar pasokan air lebih lancar.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk pemasangan pipa,” ujar Djoko.

Namun, untuk masalah gagal panen, Djoko mengatakan bahwa itu merupakan kewenangan Dinas Pertanian dan Perkebunan.

Warga Dusun Baran juga tidak tinggal diam. Mereka secara swadaya berusaha mengatasi masalah ini dengan memperbaiki jaringan pipa yang tersumbat.

“Alhamdulillah, setelah pipa diperbaiki, aliran air sudah lebih lancar,” kata Suparlan, salah seorang warga.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 40 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa Sumberdukun Sukses Bikin Eco-Enzyme, Kurangi Sampah Organik

24 Januari 2025 - 20:15 WIB

Kebakaran Akibat Bocornya Pipa Minyak Mengancam Lingkungan Desa Talang Akar

23 Januari 2025 - 17:32 WIB

Keanekaragaman Mangrove di Desa Ruar, Biak Numfor: Potensi dan Tantangan Konservasi

22 Januari 2025 - 16:14 WIB

Polisi dan Mahasiswa Edukasi Siswa Mts Darel Sofwah tentang Bahaya Narkoba

14 Januari 2025 - 16:33 WIB

Ribuan Pohon Ditanam di 10 Desa Temanggung untuk Penghijauan

11 Januari 2025 - 11:26 WIB

Studio Muara Oneibo, Solusi Desain Rumah Impian di Papua Tengah

9 Januari 2025 - 18:05 WIB

Trending di LINGKUNGAN