Minahasa Tenggara – (Desa Merdeka) : Desa Tombatu Satu menjadi desa pertama Sulawesi Utara dan secara otamitis menjadi desa pertama dari 11 desa di Kecamatan Tombatu yang telah menyelesaikan penginputan IDM sekaligus.
“Pemutakhiran data IDM kali ini menjadi perhatian serius dari seluruh perangkat desa,Kader Pembangunan Manusia,dan seluruh kader kesehatan yang ada di desa,“ ujar Henny Tumiwa, Hukum Tua (Kepala Desa) Tombatu Satu.
Tombatu Satu sudah menuntaskan pemuktahiran Indeks Desa Membangun (IDM), pada minggu kedua bulan Mei 2023 ini. IDM menjadi faktor penting untuk menentukan status desa.
“Bahkan status desa Tombatu Satu meningkat, dimana yang sebelumnya status desa kami adalah desa maju, sekarang sudah menjadi desa mandiri,“ tambah Henny Tumiwa.
Hukum Tua (Kepala Desa) Tombatu Satu juga menyampaikan apresiasinya kepada pendamping desa di kecamatan, yang memberikan pendampingan sehingga semua proses bisa berlangsung sampai tuntas dengan baik.
“Koordinasi dan Kerjasama yang baik adalah kunci menjalankan suatu program, dan itu berjalan dengan baik di desa kami,“ tutur Andreas Nender,SE, Sekretaris Desa Tombatu satu yang ketika dijumpai bersama dengan Jonly Sumual, pendamping desa Kecamatan Tombatu.
Proses IDM dituntaskan desa tombatu satu dengan menandatangani Berita Acara yang dilakukan pada 11 Mei 2023.
“Selaku Kader Pembangunan Manusia (KPM) berupaya dengan maksimal untuk menyediakan data pencegahan dan penanganan ttunting di desa, karena hal ini sangat dibutuhkan untuk pemuktahiran data IDM di desa,“ ujar Viane Boham, KPM Tombatu satu.
Berdasarkan hasil Pemutakhiran IDM di wilayah kecamatan Tombatu, mencatatkan hasil 7 desa masuk kategori desa Mandiri, 3 tercatat sebagai desa maju dan 1 desa berada pada status berkembang.
Adapun 7 desa mandiri meliputi Desa Betelen, Tombatu Satu, Kali, Tombatu, Betelen satu, Tombatu Tiga Selatan dan Tonsawang Satu. Sementara itu status desa maju dimiliki oleh Desa Tonsawang, Kali Oki, dan desa Tombatu Tiga Timur. Satu-satunya desa berkembang di Kecamatan Tombatu adalah Desa Pisa.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.