Purworejo, Jawa Tengah [DESA MERDEKA] – Upaya berkelanjutan Kepolisian Resor (Polres) Purworejo dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan menunjukkan hasil optimal. Puncak dari program penanaman yang dimulai sejak awal Juli 2025, ditandai dengan suksesnya pelaksanaan panen raya jagung Purworejo Kuartal III. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan seluas satu hektare di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, pada hari Selasa (28/10/2025).
Panen raya ini merupakan manifestasi kolaborasi erat antara Polres Purworejo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Desa (Pemdes), dan Kelompok Tani Kalimiru. Sinergi ini diklaim menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai hasil panen yang maksimal.
Peluncuran Teknologi Modern dan Dukungan Penuh Forkopimda
Acara panen raya yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebelum panen jagung jenis Pioner P27 dimulai, momen penting dilakukan dengan peluncuran operasional mesin combine harvester. Alat pemanen otomatis jagung ini kini dimiliki oleh Desa Kalimiru. Penggunaan teknologi modern ini semakin memajukan sektor pertanian lokal karena mampu menggabungkan tiga proses sekaligus, yaitu memotong tanaman, merontokkan biji dari tangkainya, serta membersihkan biji dari kotoran dan sisa jerami secara efektif.
Panen simbolis kemudian dilakukan oleh jajaran Forkopimda, yang dilanjutkan dengan panen massal oleh kelompok tani setempat.

Kolaborasi dan Teknologi Tingkatkan Produksi
AKBP Andry Agustiano menegaskan bahwa keberhasilan panen ini tak lepas dari kolaborasi kuat dan pemanfaatan teknologi pertanian modern. Proses penanaman dan perawatan didukung penuh oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, serta penggunaan alat-alat modern seperti traktor, alat penyiram pupuk dan obat menggunakan mesin drone, hingga pemanfaatan combine harvester untuk pemanenan.
Meskipun demikian, Kapolres memberikan catatan terkait hasil panen di tengah musim hujan. “Untuk hasil panen, karena ini musim hujan, jagungnya kadar airnya masih banyak dan perlu proses pengeringan lagi sebelum dikirimkan ke Gudang Bulog,” jelas Kapolres. Hal ini menunjukkan pentingnya tindak lanjut pascapanen untuk menjaga kualitas komoditas.
Harapan untuk Kemajuan Pertanian Lokal
Sementara itu, Kepala Desa Kalimiru, Agung Yuli Priatmoko, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin. “Pencapaian ini berkat kolaborasi masyarakat, kades se-Bayan, dan Forkopimda Purworejo. Semoga momen ini bisa menjadi sebab perubahan dan kemajuan pertanian di Kabupaten Purworejo,” harapnya.
Rencananya, seluruh hasil panen jagung ini akan disalurkan langsung ke Gudang Bulog. Distribusi ini bertujuan untuk memperkuat stok pangan dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga pangan di tingkat daerah. Keberhasilan panen raya ini membuktikan nyata sinergi yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah, dan warga dalam upaya menjaga kemandirian dan ketahanan pangan lokal.
Redaksi Desa Merdeka



















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.