Menu

Mode Gelap
Dedikasi Pendamping Desa di Kampar Berakhir Tragis Pringsewu Pecah Jadi 128, Dua Pekon Baru Siap Maju! Jeritan Warga Bireuen: Hutan Adat Dijual Mafia Tanah? Awas Hoax! Rekrutmen Kopdes Merah Putih Belum Dibuka Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan

SDGs DESA · 19 Sep 2024 14:24 WIB ·

Pancasila sebagai Landasan Pembangunan Pedesaan Indonesia


					<em>Tangkapan layar akun Youtube BPI Kemendesa PDTT, Rabu, 19 September 2024</em> Perbesar

Tangkapan layar akun Youtube BPI Kemendesa PDTT, Rabu, 19 September 2024

Jakarta [DESA MERDEKA] – Dalam sebuah forum baru-baru ini, ekonom dan pakar ketahanan nasional ternama, Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, menekankan peran penting Pancasila dalam mendorong pembangunan pedesaan di Indonesia. Pidatonya menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan ekonomi akar rumput yang berpijak pada prinsip-prinsip filosofi pendiri bangsa.

Prof. Gun, seorang akademisi berpengalaman dan mantan pejabat pemerintah, memberikan gambaran yang menarik tentang sebuah negara di mana masyarakat pedesaan diberdayakan untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pancasila, terutama konsep persatuan dalam keberagaman, keadilan sosial, dan kesejahteraan masyarakat, Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur.

“Membangun Indonesia dari desa adalah tentang memberdayakan masyarakat untuk mandiri,” kata Prof. “Dengan menumbuhkan kreativitas ekonomi di tingkat akar rumput, kita tidak hanya dapat mengentaskan kemiskinan, tetapi juga memperkuat ketahanan bangsa.”

Tema utama dari pidato Prof. Gun adalah konsep “ekonomi Pancasila”. Beliau berpendapat bahwa dengan menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan prinsip-prinsip Pancasila, Indonesia dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Hal ini akan melibatkan:

  • Memprioritaskan pembangunan manusia: Berinvestasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan program kesejahteraan sosial untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan sehat.
  • Mempromosikan koperasi dan usaha berbasis masyarakat: Memberdayakan masyarakat lokal untuk mengendalikan nasib ekonomi mereka.
  • Mendorong praktik-praktik berkelanjutan: Mengadopsi model bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, Prof. Gun mengusulkan pembentukan badan pembangunan pedesaan nasional. Badan ini akan mengkoordinasikan upaya di seluruh pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk

  • Mengembangkan dan mengimplementasikan program pembangunan pedesaan yang efektif: Berfokus pada pertanian, pariwisata, dan industri skala kecil.
  • Memberikan bantuan teknis kepada masyarakat pedesaan: Membantu mereka mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dan mengakses pasar.
  • Mempromosikan inovasi dan kewirausahaan: Mendorong pengembangan produk dan layanan baru.

Dengan merangkul Pancasila sebagai prinsip panduan, Indonesia dapat membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera. Seperti yang ditekankan oleh Prof. Gun, “Pancasila bukan hanya sekedar ideologi negara, tetapi juga merupakan jantung dan jiwa bangsa kita.”

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ruang Cakap SDGs Desa Tutup, Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Desa Digital

25 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jejak Positif Ruang Cakap SDGs Desa Setelah 444 Episode

24 Desember 2024 - 16:16 WIB

Pemerintah Desa Didorong Maksimalkan Pengelolaan Dana Desa dengan Siskudes Versi Terbaru

13 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Trending di SDGs DESA