Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

PENDIDIKAN · 24 Des 2024 10:48 WIB ·

Merger Sekolah di Blitar: Antara Pembangunan dan Pendidikan


 Merger Sekolah di Blitar: Antara Pembangunan dan Pendidikan Perbesar

Blitar [DESA MERDEKA] – Dalam upaya penataan pendidikan dan pembangunan infrastruktur, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar telah memutuskan untuk menutup dua sekolah dasar (SD), yaitu SD Negeri 1 Satreyan, Kecamatan Kanigoro, dan SD Negeri 3 Pojok, Kecamatan Garum. Penutupan ini akan dilakukan pada tahun depan.

Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan. SD Negeri 1 Satreyan terpaksa ditutup karena bangunan sekolahnya akan terdampak proyek pembangunan kantor Kecamatan Kanigoro. Sementara itu, SD Negeri 3 Pojok mengalami penurunan jumlah siswa yang signifikan sehingga dianggap tidak efisien untuk terus beroperasi.

“Kami telah melakukan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan ini. Penutupan kedua sekolah ini merupakan langkah yang sulit, namun kami yakin ini adalah keputusan terbaik untuk jangka panjang,” ujar Kabid Pengelolaan SD Dispendik Kabupaten Blitar, Deni Setiawan.

Nasib Siswa dan Guru

Untuk memastikan kelanjutan proses belajar mengajar, siswa dari kedua sekolah yang ditutup akan dipindahkan ke sekolah terdekat. Dispendik juga akan melakukan penataan terhadap tenaga pendidik yang ada.

“Kami akan berusaha agar proses perpindahan siswa dan guru berjalan lancar dan tidak mengganggu proses belajar mengajar,” tambah Deni.

Pertimbangan Lain

Selain pertimbangan efisiensi, penutupan kedua sekolah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar. Dengan menggabungkan siswa ke sekolah yang lebih besar, diharapkan akan diperoleh kualitas pembelajaran yang lebih baik.

Namun, keputusan ini tidak serta-merta diambil tanpa mempertimbangkan aspirasi dari berbagai pihak, termasuk wali murid, guru, dan masyarakat sekitar. Dispendik akan terus melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Stadion H. Marah Adin Diresmikan, Warisan Sejarah untuk Kota Solok

12 Januari 2025 - 22:04 WIB

Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang

8 Januari 2025 - 18:52 WIB

Bukan Hanya Berita, IWO PALI Juga Peduli Anggota

30 Desember 2024 - 17:27 WIB

IKA UIN Gus Dur Gelar Rakernas, Sinergikan Alumni untuk Perubahan

22 Desember 2024 - 17:04 WIB

Perkemahan Pramuka Abab Cetak Generasi Muda Berkarakter

22 Desember 2024 - 16:56 WIB

KKN UNG Berdayakan Warga Sukamaju, Sulap Sampah Jadi Karya Kreatif

17 Desember 2024 - 11:47 WIB

Trending di PENDIDIKAN