Magetan, Jawa Timur [DESA MERDEKA] – Semangat gotong royong kembali membara di Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Magetan. Lomba kebersihan dan penataan lingkungan tingkat Rukun Warga (RW) kembali digelar, menjadi ajang tahunan yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap kebersihan. Lurah Tawanganom, Safaat Setia Romadhon, menjelaskan bahwa kegiatan ini sempat terhenti selama pandemi COVID-19 dan kini kembali dilanjutkan dengan partisipasi enam peserta, yang masing-masing merupakan perwakilan dari satu Rukun Tetangga (RT) di setiap RW.
Penilaian lomba ini tidak hanya berfokus pada kebersihan fisik, melainkan juga mencakup tiga kriteria utama: administrasi, Dasawisma, dan lingkungan. Menurut Aris Prasetyo, salah satu juri dari Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), aspek administrasi yang dinilai mencakup pengelolaan bank sampah dan administrasi RT. Sementara itu, kriteria Dasawisma berfokus pada kegiatan PKK, dan kriteria lingkungan menilai pengelolaan limbah, penanganan penyakit Demam Berdarah, serta pemanfaatan lingkungan.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Mereka berlomba-lomba untuk menampilkan yang terbaik, dengan menciptakan ruang terbuka hijau, menjaga kebersihan, dan mempercantik lingkungan. Salah satu contohnya adalah RT 001, yang mewakili RW 002. Dengan mengusung tema “Kampung Hijau dan Bersih Menuju Lestari,” mereka telah mempersiapkan diri selama dua bulan, mulai dari musyawarah bersama warga hingga merencanakan penataan ruang yang baik.
Subandi, Ketua RT 001, menceritakan bagaimana kerja keras warganya berhasil menyulap semak belukar menjadi taman yang indah. Transformasi ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan. Subandi berharap, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut agar kebersihan dan keindahan lingkungan dapat terjaga dan lestari. Melalui lomba ini, Kelurahan Tawanganom membuktikan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan semangat gotong royong adalah kunci untuk mewujudkannya.




















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.