Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

SDGs DESA · 10 Okt 2024 07:34 WIB ·

Kolaborasi Sukses: Budidaya Lele Dongkrak Ekonomi Desa dan Kurangi Kemiskinan


 Kolaborasi Sukses: Budidaya Lele Dongkrak Ekonomi Desa dan Kurangi Kemiskinan Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Thomas Sultana, seorang praktisi pemberdayaan masyarakat desa, berbagi kisah suksesnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui budidaya lele. Dalam sebuah diskusi daring, Thomas menekankan pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan sumber daya lokal untuk mencapai tujuan tersebut.

Thomas mencontohkan pengalamannya di desa dampingannya. Dengan mengoptimalkan potensi budidaya lele, ia berhasil menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pembudidaya bibit, peternak maggot, hingga penjual lele. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan sampah organik di desa.

“Saya melihat bahwa budidaya lele memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Thomas. “Namun, keberhasilan ini tidak bisa dicapai secara individu. Kita perlu bekerja sama, saling mendukung, dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada di desa.”

Salah satu kunci keberhasilan Thomas adalah fokus pada pemberdayaan masyarakat. Ia tidak hanya menyediakan bibit dan pakan, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa. Selain itu, Thomas juga melibatkan perempuan dalam proses pengolahan lele menjadi produk olahan seperti frozen food, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

“Dengan memberdayakan masyarakat, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk lokal,” tambah Thomas.

Tantangan dan Solusi

Meskipun telah berhasil, Thomas mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui budidaya lele. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap informasi dan teknologi.

“Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana, serta akses informasi yang lebih mudah,” kata Thomas.

Pelajaran yang Dapat Dipetik

Kisah sukses Thomas Sultana memberikan inspirasi bagi kita semua, terutama bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa. Beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil dari pengalamannya antara lain:

  • Pentingnya kolaborasi: Bekerja sama dengan berbagai pihak dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
  • Pemberdayaan masyarakat: Memberdayakan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
  • Manfaatkan potensi lokal: Setiap desa memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan.
  • Berpikir kreatif: Carilah solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang ada.

Program cakap SDGs Desa episode 393, berharap kisah sukses Thomas Sultana dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Komunitas Ruang Cakap Desa Bersatu, Suarakan Aspirasi untuk Desa Lebih Baik

23 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Masyarakat Desa Mendukung Visi Prabowo untuk Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan

21 Oktober 2024 - 09:19 WIB

Sukoharjo Siap Jadi Lumbung Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

17 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Trending di SDGs DESA