Banggai [DESA MERDEKA] – Setelah penantian panjang selama 41 tahun, Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, kembali merayakan semangat sepak bola melalui Turnamen Mini Soccer Matindok Cup. Acara yang resmi dibuka pada Jumat, 23 Agustus 2024, ini menjadi tonggak sejarah baru bagi masyarakat setempat.
Lapangan Matindok, saksi bisu turnamen legendaris ini, kembali dipadati oleh para pecinta sepak bola. Ketua Panitia Matindok Cup, Abd. Asis, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kembali ajang bergengsi ini. “41 tahun bukanlah waktu yang singkat. Alhamdulillah, tahun 2024 kami bisa mengadakan lagi Matindok Cup. Kami berharap Matindok Cup 2 bisa dilaksanakan pada tahun 2025,” ujarnya penuh optimisme.
Ajang Kebersamaan dan Pencarian Bakat
Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola, Matindok Cup 2024 menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat Desa Nonong. Turnamen yang diikuti oleh 44 regu ini juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit pesepak bola muda berbakat dari daerah tersebut.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Banggai, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan untuk memajukan dunia sepak bola di Kabupaten Banggai.
Semangat Kebersamaan dan Dukungan UMKM
Semangat kebersamaan tidak hanya terlihat di lapangan. Bupati Amirudin, sebelum membuka acara, menyempatkan diri mengunjungi stan UMKM di sekitar lapangan dan memborong produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat.
Meskipun sempat diguyur hujan, semangat para peserta dan panitia tidak surut. Acara pembukaan dimeriahkan oleh pertandingan eksibisi antara tim sepak bola wanita dari Askab melawan tim Rajawali Nonong. Selain itu, Bupati Amirudin juga meresmikan Tribun Matindok, fasilitas baru yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penonton.
Antusiasme masyarakat Desa Nonong sangat tinggi terhadap kembalinya Matindok Cup. Harrin dan Indra, dua pemuda Karang Taruna setempat, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas dukungan Bupati. Mereka berharap, turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut.
Matindok Cup 2024 bukan hanya sebuah turnamen, tetapi juga simbol kebangkitan semangat sportivitas dan kebersamaan masyarakat Desa Nonong. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan turnamen ini dapat terus melahirkan prestasi dan mencetak sejarah baru bagi sepak bola Kabupaten Banggai.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.