Biak Numfor, Papua [DESA MERDEKA] – Sebuah penelitian terbaru menguak kekayaan hayati mangrove di Desa Ruar, Kabupaten Biak Numfor. Dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Nusa Bangsa, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman spesies mangrove dan memberikan rekomendasi pengelolaan yang berkelanjutan.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science oleh Rumbino, Muttaqin, dan Supriono (2024), ditemukan lima spesies mangrove dominan di Desa Ruar, yakni Sonneratia alba, Rhyzophora stylosa, Rhyzophora apiculata, Bruguiera gymnorhyza, dan Ceriops tagal. Spesies Rhyzophora apiculata tercatat memiliki indeks nilai penting tertinggi, mengindikasikan pertumbuhan yang dominan.
Meskipun kaya akan spesies, indeks keanekaragaman Shannon-Wienner menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini mengindikasikan perlunya upaya pengayaan spesies untuk meningkatkan keanekaragaman hayati mangrove di kawasan tersebut.
Peran Vital Mangrove
Hutan mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Di Desa Ruar, mangrove seluas 24,03 hektar tidak hanya menjadi habitat bagi beragam biota laut, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung sumber air bersih bagi masyarakat setempat.
Potensi dan Tantangan
Potensi mangrove di Desa Ruar sangat besar. Selain nilai ekologis, mangrove juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Namun, berbagai ancaman seperti konversi lahan, eksploitasi berlebihan, dan perubahan iklim mengancam kelestarian ekosistem mangrove.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa rekomendasi dapat diajukan:
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui edukasi dan sosialisasi, masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam upaya konservasi mangrove.
- Penguatan penegakan hukum: Pemerintah daerah perlu memperkuat penegakan hukum terhadap aktivitas yang merusak mangrove.
- Pengembangan ekowisata mangrove: Pengembangan ekowisata berbasis mangrove dapat menjadi alternatif mata pencaharian masyarakat sekaligus meningkatkan nilai konservasi.
- Penelitian lanjutan: Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memantau dinamika populasi mangrove dan dampak perubahan lingkungan terhadap ekosistem ini.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.