Kefamenanu [DESA MERDEKA]- Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Selatan (IKMA TTS) Cabang Kefamenanu memberikan apresiasi terhadap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang dinilai inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan Ketua IKMA TTS, Oskar Oryanto Fallo, usai mengikuti Musrenbang secara daring pada 19 Maret 2025.
Dalam Musrenbang tersebut, berbagai usulan pembangunan diajukan. Pimpinan kecamatan Polen menilai usulan-usulan tersebut mencerminkan kebutuhan riil masyarakat dan sejalan dengan prinsip pembangunan inklusif.
“Kami mengapresiasi pimpinan kecamatan Polen karena program yang diusulkan bersentuhan langsung dengan aspek kehidupan masyarakat,” ujar Oskar Fallo.
Salah satu usulan yang diajukan adalah pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Laob (Kecamatan Polen) dan Desa Kualeu (Kecamatan Mollo Tengah). Jalan ini sebelumnya menjadi sorotan IKMA TTS karena kondisinya yang memprihatinkan.
Selain infrastruktur jalan, IKMA TTS juga mengusulkan program pemberdayaan ekonomi lokal serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Usulan-usulan ini dinilai tepat untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami melihat adanya komitmen dari pihak kecamatan untuk mendengarkan suara masyarakat. Usulan yang disampaikan juga konkret dan realistis untuk diwujudkan,” kata Oskar Fallo.
IKMA TTS juga mendorong agar proses Musrenbang tetap mengedepankan transparansi dan partisipasi aktif masyarakat. Hal ini penting agar program yang dihasilkan benar-benar memberikan dampak positif bagi warga.
Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan daerah yang akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Diharapkan, usulan-usulan yang mendapat dukungan dapat terealisasi dalam program pembangunan tahun depan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.