Labuha, Halmahera Selatan [DESA MERDEKA] — Pemerintah Desa (Pemdes) Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) pada Senin, 10 Maret 2025. Musdes ini diadakan di Dusun Kusuhijrah, Desa Kusubibi, dan dihadiri oleh Babinsa serta tokoh-tokoh masyarakat Desa Kusubibi dan Dusun Kusuhijrah.
Musyawarah desa ini membahas program-program yang dicanangkan oleh Pemdes Kusubibi. Kepala Desa (Kades) Kusubibi, Muhammad Abd. Fatah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musdes seharusnya diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bukan oleh pemerintah desa.
Namun, karena hingga 10 Maret 2025 BPD belum mengundang pemerintah desa untuk Musdes, ia mengambil inisiatif demi kepentingan masyarakat.
“Seharusnya Musdes ini adalah tugas dan tanggung jawab BPD, bukan kami, Pemdes,” ujar Muhammad. “Namun, karena kami terlalu lama menunggu undangan dari BPD, saya selaku kepala desa berinisiatif mengambil langkah untuk menyelamatkan anggaran dana desa (DD) tahun 2025.”
Kades juga menyampaikan bahwa, demi kelancaran kegiatan dan keamanan dana desa dalam waktu yang singkat ini, pihaknya harus menggelar Musdes, meskipun BPD tidak melakukannya. Ia mengakui telah mengirimkan undangan kepada BPD, tetapi tidak ada satu pun anggota BPD yang hadir.
Menurutnya, ketidakhadiran BPD mungkin disebabkan oleh kendala tertentu. Namun, karena undangan telah disampaikan, Musdes harus tetap dilaksanakan.
Muhammad menegaskan bahwa Musdes seharusnya merupakan agenda BPD, bukan agenda pemerintah desa. Terlebih lagi, ini sudah memasuki bulan ketiga, seharusnya Musdes telah dilaksanakan pada akhir tahun 2024. Sekretaris Desa Kusubibi menambahkan bahwa undangan telah diberikan kepada Ketua BPD, Yusmin Usman, tetapi pihak BPD tidak hadir.
Undangan juga disebarkan kepada seluruh kepala urusan (KAUR), ketua-ketua RT, tokoh adat, dan tokoh agama. Kades Kusubibi menekankan bahwa BPD, sebagai fungsi kontrol dan penampung aspirasi, pasti telah diberikan undangan.
Dari hasil Musdes, disepakati tiga kegiatan, yaitu ketahanan pangan, penimbunan jalan desa Kusubibi, dan penimbunan jalan Dusun Kusuhijrah. Kedua program fisik ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Kontributor/Foto: Alimudin Abd. Fatah.
Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Overseas Study Advisor Nawala Education (Nawala Education Link) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.” – Helen Keller
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.