Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

RAGAM · 22 Agu 2024 20:07 WIB ·

Dam Colo Tetap Beroperasi, Petani Lega


					Kabid Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWSBS Sri Wahyu Kusumastuti (kanan) dan Kepala Divisi Jasa ASA III Perum Jasa Tirta I, Astri Nugrahany (kiri) memberikan keterangan di kantor BBWSBS, Kamis (22/8/2024). (Image courtesy : Solopos.com) Perbesar

Kabid Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWSBS Sri Wahyu Kusumastuti (kanan) dan Kepala Divisi Jasa ASA III Perum Jasa Tirta I, Astri Nugrahany (kiri) memberikan keterangan di kantor BBWSBS, Kamis (22/8/2024). (Image courtesy : Solopos.com)

Sukoharjo [DESA MERDEKA] – Sebuah kabar baik bagi para petani di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Dam Colo, salah satu sumber air utama untuk irigasi pertanian, dipastikan tetap beroperasi sepanjang tahun 2024. Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan antara Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Perum Jasa Tirta I, dan perwakilan petani.

Tradisi penutupan Dam Colo setiap tahun untuk pemeliharaan kini dihentikan sementara. Hal ini menyusul adanya pertimbangan terkait kondisi iklim dan kebutuhan air untuk pertanian, terutama saat musim tanam. Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Bengawan Solo BBWSBS, Sri Wahyu Kusumastuti, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan berbagai pihak terkait.

“Kami memahami pentingnya air bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak menutup Dam Colo pada tahun ini. Namun, petani juga perlu memahami bahwa ada risiko yang harus ditanggung jika Dam Colo terus beroperasi tanpa dilakukan pemeliharaan rutin,” ujar Wahyu.

Tantangan Baru bagi Pengelolaan Air

Keputusan untuk tidak menutup Dam Colo ini tentu saja membawa tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya air. Perum Jasa Tirta I sebagai pengelola Waduk Gajah Mungkur (WGM) harus melakukan penyesuaian dalam mengatur debit air agar tetap mencukupi kebutuhan berbagai sektor, termasuk pertanian dan domestik.

“Kami akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan air di Dam Colo. Namun, kami juga meminta pengertian dari semua pihak jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan untuk memenuhi semua kebutuhan air,” kata Kepala Divisi Jasa ASA III Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Astria Nugrahany.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi

20 Maret 2025 - 05:09 WIB

IKAPS Gelar Rapat Persiapan Mubes V dan Tabligh Akbar

19 Maret 2025 - 23:26 WIB

Mudik Gratis Idulfitri 2025: Warga Halmahera Selatan Sambut Gembira Rencana Bupati Bassam Kasuba

19 Maret 2025 - 08:14 WIB

75 Titik PJU Baru Terangi Batuceper, Warga Rasakan Dampak Nyata Keamanan dan Kenyamanan

18 Maret 2025 - 10:19 WIB

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat

18 Maret 2025 - 04:25 WIB

Tragedi di Perairan Batang Dua: Kapal LCT Tenggelam, Empat Awak Hilang dalam Pencarian

18 Maret 2025 - 01:29 WIB

Trending di RAGAM