Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

LINGKUNGAN · 16 Feb 2025 21:08 WIB ·

Camping Seru Sambil Belajar Jurnalisme di PRPM Mengare


					Camping Seru Sambil Belajar Jurnalisme di PRPM Mengare Perbesar

Mengare, Gresik [DESA MERDEKA] – Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare menjadi lokasi yang unik dan inspiratif bagi pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Jurnalisme Dasar pada 15-16 Februari 2025. Sebanyak 10 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan intensif ini, yang menggabungkan suasana alam yang nyaman dengan materi jurnalisme yang relevan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dian Purnama Putra, Editor desamerdeka.id dan tvdesanews.id, bekerja sama dengan Agus Satriyono, pendamping program PRPM Mengare. Keduanya memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di tingkat masyarakat, khususnya dalam isu-isu lingkungan dan konservasi.

Materi jurnalisme yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknik penulisan berita yang efektif, pengenalan jenis-jenis berita, hingga teknik wawancara yang mendalam. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan menjadi editor yang kompeten, sehingga mereka dapat menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan layak publikasi.

Agus Satriyono, yang juga merupakan Founder Agrie Conservation, menyambut baik pelatihan ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan penyampaian berita di platform website Agrie Conservation. “Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat menciptakan konten berita yang beragam, baik berupa hard news, feature news, maupun editorial news yang menunjukkan pandangan Agrie di bidang konservasi mangrove khususnya,” ungkapnya.

Dian Purnama Putra menekankan pentingnya output tulisan dalam sebuah acara pelatihan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat posisi pewarta warga yang semakin relevan di era digital ini,” ujar Dian. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk membangun jaringan pewarta warga yang solid dan berdedikasi.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik kepada para peserta, tetapi juga memperkenalkan pentingnya peran media dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu lokal. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa jurnalisme tidak hanya tentang menyampaikan berita, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi komunitas.

Dengan suasana yang menyatu dengan alam, acara ini berhasil memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi para peserta. Kemudahan akses seperti media digital saat ini memberikan peluang besar bagi pewarta warga untuk menyampaikan berita yang variatif dan bertanggung jawab, khususnya terkait isu lingkungan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Longsor Karta Dewa: Bangsal Ambruk, Warga Resah, Tambang Batu Bara Diduga Pemicu

15 Maret 2025 - 22:08 WIB

11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan

14 Maret 2025 - 20:49 WIB

Viral! Tumpukan Sampah Ilegal Cemari Bantaran Kali Cileungsi, Warga Gunung Putri Resah

14 Maret 2025 - 17:30 WIB

99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih

13 Maret 2025 - 14:23 WIB

Cegah Balap Liar dan Tawuran, Polsek Talang Ubi Gelar Patroli Subuh Rutin

13 Maret 2025 - 07:40 WIB

Ancaman Rob di Halmahera Selatan: Desa Kusubibi Berjuang Melawan Kenaikan Air Laut

12 Maret 2025 - 23:09 WIB

Trending di LINGKUNGAN