Kuningan [DESA MERDEKA] – Era digital kian merasuk dalam sendi kehidupan, tak terkecuali bagi masyarakat pedesaan. Warga di Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pun didorong untuk cakap dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama dalam sektor keuangan. Hal ini mengemuka dalam Seminar Nasional Keuangan Digital yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Cirebon pada Senin (17/4/2023) di Bale Desa Luragung Landeuh.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.Ip., M.Si., menyampaikan sambutannya secara virtual. Beliau menekankan bahwa dunia digital telah menjadi kebutuhan esensial bagi setiap warga negara. Komunikasi dan berbagai urusan kini dapat terselesaikan tanpa harus bertatap muka secara fisik. “Seperti hari ini, saya berada di Bogor namun tetap dapat menyapa warga Kuningan. Begitu pula dengan sektor keuangan, di mana ke depan penggunaan uang tunai akan semakin berkurang seiring dengan masifnya pengembangan QRIS oleh Bank Indonesia, yang memungkinkan warga bertransaksi hanya dengan sentuhan jari,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Cirebon, Tri Adi Riyanto, menjelaskan secara detail mengenai QRIS (Quick Response Indonesia Standard). Beliau menyampaikan bahwa QRIS merupakan sistem pembayaran digital yang dikembangkan oleh BI untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. “Sosialisasi mengenai QRIS ini harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kuningan,” pungkasnya dalam seminar yang dihadiri oleh sekitar 160 peserta.
Seminar ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Polsek Luragung, aparatur Desa Luragung Landeuh, tokoh masyarakat setempat, serta perwakilan UMKM dari berbagai wilayah di sekitar Luragung, seperti Cimahi, Cibingbin, Ciwaru, Karang Kancana, dan Cibereum. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan keuangan digital di tingkat desa. Diharapkan, melalui seminar ini, literasi digital khususnya dalam hal keuangan dapat meningkat signifikan di kalangan masyarakat Luragung dan sekitarnya, membuka peluang ekonomi yang lebih luas dan efisien.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.