Menu

Mode Gelap
Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

SDGs DESA · 23 Agu 2024 15:27 WIB ·

Teknis Input Data SDGs Menghambat Pendataan di Desa


 Ilustrasi Suasana input data SDGs Desa Perbesar

Ilustrasi Suasana input data SDGs Desa

Jakarta [DESA MERDEKA] – Proses pendataan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa dihadapkan pada sejumlah kendala teknis. Hal ini terungkap dalam sebuah diskusi daring bertajuk ruang cakap SDGs Desa episode 360, yang melibatkan para pendamping desa dan petugas data dari berbagai wilayah.

Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah ketidaksesuaian data antara input data Kartu Keluarga (KK) dengan sistem database SDGs. Seperti yang disampaikan oleh Toni, Pendamping Desa di Kecamatan Tempunak, seringkali terjadi kasus di mana NIK yang telah diinputkan tidak terbaca oleh sistem, namun kemudian muncul pesan bahwa NIK tersebut sudah terdaftar.

“Ini membuat kami bingung. Sistem seolah-olah tidak konsisten dalam membaca data,” ujar Toni.

Masalah teknis lainnya adalah beban kerja yang tinggi bagi petugas pemutakhiran data (PMD). Gie Yono menuturkan bahwa para PMD seringkali harus bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan input data.

“Mereka harus begadang sampai jam 1 pagi hingga 3 pagi demi menyelesaikan input data. Ini tentu sangat melelahkan dan berpotensi mengurangi akurasi data,” ungkap Gie.

Kendala-kendala teknis ini berpotensi menghambat pencapaian SDGs di tingkat desa. Data yang tidak akurat dan tidak lengkap akan menyulitkan dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang tepat sasaran.

Menanggapi hal ini, para peserta diskusi berharap agar tim pengembang sistem SDGs pusat dapat segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan teknis yang ada. Selain itu, perlu dilakukan pelatihan yang lebih intensif bagi para PMD agar mereka dapat mengoperasikan sistem dengan baik dan efisien.

“Kami berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan agar proses pendataan SDGs dapat berjalan lebih lancar,” kata Akhmad Fourzan A.H.P, salah satu peserta diskusi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ruang Cakap SDGs Desa Tutup, Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan Desa Digital

25 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jejak Positif Ruang Cakap SDGs Desa Setelah 444 Episode

24 Desember 2024 - 16:16 WIB

Pemerintah Desa Didorong Maksimalkan Pengelolaan Dana Desa dengan Siskudes Versi Terbaru

13 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Trending di SDGs DESA