Batu (DESA MERDEKA) – Desa Sumbergondo di Kecamatan Bumiaji tercatat sebagai salah satu desa di Kota Batu yang tidak pernah menyumbang sampah ke TPA Tlekung milik Kota Batu, berkat manajemen sampah yang terkelola dengan baik mulai hulu hingga hilir.
“Seperti Sumbergondo, desa tersebut nol persen mengirimkan sampah ke TPA. Bila itu bisa diterapkan semua pihak tentu bisa menekan volume kiriman sampah ke TPA,” kata Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu, Sabtu (5/8/2023).
Desa Sumbergondo telah memiliki tempat pengelolaan sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) berkapasitas 6 ton sampah dan mampu melakukan pengelolaan sampah secara maksimal, termasuk pengolahan kompos.
“Semua itu membutuhkan kesadaran yang tinggi agar sampah tidak sampai ke TPA Tlekung. Jika diolah dengan baik maka sampah bisa menghasilkan perputaran ekonomi terutama untuk tenaga pemilah sampah dan bank sampah. Serta disisi lain, persoalan sampah akan bisa segera teratasi dengan baik,” tutur Aries Agung.
Kepala Desa Sumbergondo, Hadi Purwanto mengatakan bila TPS3R di desanya masih sederhana karena tempat pengelolaan sampah organik, bank sampah, dan daur ulang tempatnya terpisah-pisah.
“Tempatnya terpisah-pisah, tidak satu tempat. Meski begitu masyarakat di sini memiliki semangat dan kesadaran tinggi memilah sampah dari rumah. Sebab dengan memilah sampah dari rumah bisa memudahkan petugas pemilah saat masuk TPS3R,” kata Hadi Purwanto.
Ditanya jika desanya akan dijadikan percontohan? Hadi mengiyakan, meski sebenarnya desanya masih membutuhkan dukungan personel maupun peralatan.
“Sejauh ini proses pemilahan sampah dilakukan komunitas bank sampah di depan rumah warga atau di dekat incenerator Bumdes Sumbergondo. Semoga ke depan Pemkot Batu bisa mendukung sarana dan prasarana agar penanganan sampah di desa kami jauh lebih maksimal,” tutur Hadi.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.