Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

PEMERINTAHAN · 12 Mar 2025 19:29 WIB ·

Pemprov Sumbar Fokus Atasi Kesenjangan Kesehatan dan Stunting Demi Visi 2030


					Pemprov Sumbar Fokus Atasi Kesenjangan Kesehatan dan Stunting Demi Visi 2030 Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menegaskan komitmennya untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan sebagai bagian dari implementasi visi Sumbar 2030. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan arahan strategis yang menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan layanan kesehatan antara perkotaan dan daerah terpencil, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan aksesibilitas sistem layanan kesehatan.

Pemprov Sumbar mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang perlu segera diatasi, yaitu kesenjangan layanan kesehatan antara kota dan daerah terpencil, tingginya angka stunting, dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Wagub Sumbar menekankan pentingnya layanan kesehatan berkualitas melalui perluasan cakupan program Sumbar Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin akses kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan.

“Pemprov Sumbar berkomitmen meningkatkan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan di daerah terpencil. Kami juga fokus pada penanganan stunting, gizi buruk, dan penyakit menular melalui program pencegahan dan edukasi masyarakat,” kata Vasko.

Pemprov Sumbar juga memberikan perhatian khusus pada jaminan sosial bagi pekerja informal seperti nelayan, petani, dan lainnya melalui program jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, serta mengembangkan program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja informal.

Upaya ini sejalan dengan komitmen membangun masyarakat madani, unggul, dan berkeadilan. Program perluasan akses layanan kesehatan dan penanggulangan stunting adalah bagian dari implementasi prinsip keadilan dalam pembangunan, di mana seluruh lapisan masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.

“Melalui langkah ini, Pemprov Sumbar optimis mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih konkret dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga mendukung terciptanya SDM Sumbar yang tangguh dan produktif,” pungkas Wagub.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Abdul Gani Kasuba: Sang Pembangun Maluku Utara Berpulang

16 Maret 2025 - 04:01 WIB

Wagub Sumbar Pastikan Takjil Aman dan Harga Pokok Stabil di Pasar Banda Buek Padang

15 Maret 2025 - 23:03 WIB

Program Makan Bergizi Gratis: Setiap Desa Butuh 700 Ayam per Minggu, Pasar Baru Tercipta

15 Maret 2025 - 10:36 WIB

Melianus Dogopia Resmi Pimpin Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Deiyai

15 Maret 2025 - 05:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tegaskan: Tak Ada Lagi Program Titipan Dana Desa, Awasi Pengelolaan!

15 Maret 2025 - 04:55 WIB

Ribuan Tenaga Kontrak Malaka Dirumahkan, DPRD Soroti Pelanggaran Aturan

14 Maret 2025 - 13:22 WIB

Trending di PEMERINTAHAN