Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

KORUPSI · 26 Agu 2024 15:51 WIB ·

LSM Desak KPK Periksa Dirut Harita Group Terkait Dugaan Suap Proyek Jalan Lingkar Pulau Obi


					LSM Desak KPK Periksa Dirut Harita Group Terkait Dugaan Suap Proyek Jalan Lingkar Pulau Obi Perbesar

Halsel [DESA MERDEKA] – Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku (LSM-KANe Malut) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Direktur Utama PT. Harita Group, Donald J. Hermanus. Desakan ini menyusul dugaan kuat keterlibatan perusahaan dalam kasus suap yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).

Seperti diketahui, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Stevi Thomas, seorang direktur anak perusahaan PT. Harita Group, bersama AGK telah menguak dugaan transaksi suap terkait proyek strategis nasional (PSN) pembangunan jalan lingkar Pulau Obi. Proyek ini tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Dugaan keterlibatan PT. Harita Group semakin menguat setelah ditemukannya surat koordinasi yang ditandatangani langsung oleh Donald J. Hermanus. Dalam surat tersebut, perusahaan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyesuaikan rute pembangunan jalan agar tidak mengganggu wilayah izin usaha pertambangan (IUP) milik afiliasinya.

“Kami melihat adanya upaya sistematis dari PT. Harita Group untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah terkait proyek ini,” tegas Risal Sangaji, Ketua LSM-KANe Malut. “Penangkapan Stevi Thomas hanya puncak gunung es. KPK harus berani mengungkap seluruh jaringan yang terlibat, termasuk pihak-pihak di level tertinggi perusahaan,” lanjutnya.

Risal juga menyoroti pentingnya peran KPK dalam memberantas korupsi di sektor swasta. “Kasus ini menunjukkan bahwa korupsi tidak hanya terjadi di lingkungan pemerintahan, tetapi juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang seharusnya menjadi contoh dalam menjalankan bisnis yang baik,” ujarnya.

Menanggapi desakan tersebut, LSM-KANe Malut berencana menggelar aksi unjuk rasa pada pekan depan. Aksi ini bertujuan untuk mendesak KPK segera mengambil tindakan tegas terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap ini.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 322 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gelombang Aksi Menanti: Dugaan Penggelapan Dana Desa Imbu-Imbu Terungkap, Inspektorat Halsel Didorong Bertindak Tegas

12 Mei 2025 - 17:19 WIB

Dana Desa Sidopo: LSM KANe Malut Desak Percepatan Proses Hukum Kades dan Ancaman Pidana Korupsi

9 Mei 2025 - 15:35 WIB

Pemuda Geruduk Kejati Sultra, Desak Tangkap Bos Tambang!

8 Mei 2025 - 05:20 WIB

Mantan Wali Nagari Painan Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa

25 April 2025 - 14:24 WIB

Inspektorat Halsel Bergerak Cepat, Bupati Perintahkan Audit Dana Desa Gaimu Usai Unjuk Rasa Warga dan LSM KANe Malut

23 April 2025 - 22:35 WIB

Diduga Selewengkan Ratusan Juta Dana Desa, LSM KANe Malut Desak Inspektorat Halsel Audit Kades Gaimu

19 April 2025 - 21:37 WIB

Trending di KORUPSI