Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

KORUPSI · 21 Agu 2024 21:20 WIB ·

Temanggung Tambah Tujuh Desa Antikorupsi, Perangi Korupsi di Tingkat Desa


					Temanggung Tambah Tujuh Desa Antikorupsi, Perangi Korupsi di Tingkat Desa Perbesar

Temanggung [DESA MERDEKA] – Upaya pencegahan korupsi di tingkat desa terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung. Tahun ini, tujuh desa baru resmi menyandang status desa antikorupsi, menambah daftar desa yang berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Desa-desa yang baru bergabung dalam program desa antikorupsi adalah Plosogaden, Ketitang, Pandemulyo, Kedungumpul, Ringinanom, Salamrejo, dan Nglondong. Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, dalam sosialisasi yang digelar di Gedung Graha Bhumi Phala, Rabu (21 Agustus 2024), menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat desa dapat berperan aktif dalam mencegah tindakan korupsi.

“Dengan adanya desa antikorupsi, kita berharap nilai-nilai integritas semakin tertanam dalam setiap sendi kehidupan masyarakat desa,” ujar Agung. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran desa dan melaporkan setiap indikasi penyimpangan.

Sosialisasi dan Edukasi

Melalui sosialisasi yang intensif, pemerintah daerah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas. Masyarakat diajarkan cara-cara untuk mengidentifikasi praktik korupsi, mekanisme pelaporan, serta pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

“Kita harus membangun budaya transparansi dan akuntabilitas di desa. Setiap warga memiliki hak untuk mengetahui penggunaan anggaran desa,” tegas Agung.

Sinergi Semua Pihak

Pencegahan korupsi di tingkat desa membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Tidak hanya perangkat desa, tetapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat harus bahu-membahu dalam upaya ini.

“Mari kita jadikan desa kita sebagai contoh desa yang bersih dari korupsi. Dengan kerja sama yang baik, kita yakin dapat mewujudkan desa yang adil dan sejahtera,” ajak Agung.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dana Desa Drokilo Terancam Tak Cair Akibat Kasus Korupsi

12 Juni 2025 - 18:46 WIB

Syukur Warga Godog: Eks Kades Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa

7 Juni 2025 - 17:47 WIB

Bendahara Desa Kranggan Gondol Ratusan Juta Rupiah untuk Karaoke dan Pinjol

6 Juni 2025 - 02:35 WIB

Mantan Kades Kebonsawahan Pati Terjerat Korupsi Ratusan Juta

4 Juni 2025 - 23:19 WIB

Pemecatan Sepihak dan Honor Diduga Digelapkan: Kepala Desa Dilaporkan

3 Juni 2025 - 05:29 WIB

Sidang Pungli PTSL Gilang: Kades Nonaktif Terancam Penjara

3 Juni 2025 - 03:58 WIB

Trending di KORUPSI