Jakarta [DESA MERDEKA] – Kongres Desa Indonesia pertama tahun 2024 berlangsung meriah di Jakarta pada 22-24 Maret 2024. Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, serta perwakilan dari delapan organisasi desa tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan kabar gembira mengenai revisi Undang-Undang Desa yang telah diajukan. Tak kalah penting, revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 terkait kesejahteraan perangkat desa dan kepala desa akan segera disahkan. Revisi ini mencakup kenaikan penghasilan tetap (siltap) secara berkala yang akan berbeda berdasarkan masa kerja, mulai dari nol hingga 30 tahun. Lebih lanjut, Mendagri mengungkapkan bahwa penyaluran siltap tidak lagi tertahan di tingkat kabupaten, melainkan langsung ke rekening desa, sehingga anggaran akan lebih cepat diterima.
Selain Mendagri, hadir pula Priyo Budi Santoso, salah satu tokoh penting yang menggagas lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. Mendagri, sebagai pembina pemerintahan daerah, termasuk desa dan berbagai asosiasi perangkat desa, kepala desa, serta Badan Musyawarah Desa (BPD), menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kemajuan desa.

Pusat organisasi Desa Bersatu berkedudukan diibukota Jakarta Negara Republik Indonesia
Mendagri juga menekankan pentingnya pendekatan komparatif dalam pengembangan desa. Ia menjelaskan bahwa desa memiliki potensi unik yang, jika bergerak sinergis dengan kota di seluruh Indonesia, diharapkan mampu mempercepat pembangunan nasional.
Kongres ini mengusung semangat “Desa Bersatu,” yang merupakan aspirasi dari delapan organisasi desa nasional. Organisasi tersebut adalah APDESI, AKSI, PPDI, PP PPDI, ABPEDNAS, PABPDSI, PARADE NUSANTARA, dan KOMPAKDESI. Kedelapan organisasi ini menunjukkan konsistensinya dalam mengawal revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Desa Bersatu” hadir sebagai wadah independen untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan 75.259 desa di seluruh Indonesia, diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan, melibatkan kepala desa, anggota BPD, perangkat desa, purnabakti kepala desa, perangkat dan BPD, serta anggota organisasi kemasyarakatan binaan pemerintah desa. Semangat persatuan ini tertuang dalam visi misi “Desa Bersatu” untuk memberikan kontribusi nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Organisasi “Desa Bersatu” resmi didirikan pada tanggal 22 Maret 2024 di Jakarta dan berpusat di ibu kota Negara Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.