Gorontalo [DESA MERDEKA] – Dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur (KKN-TI) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah berhasil memberdayakan masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Melalui berbagai program inovatif, mahasiswa KKN-TI tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Salah satu program unggulan KKN-TI adalah pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dan berhasil mengubah sampah yang selama ini dianggap sebagai masalah menjadi sumber penghasilan tambahan.
“Kami sangat antusias dengan pelatihan ini,” ujar salah seorang peserta pelatihan. “Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa menghasilkan karya yang bernilai ekonomis.”
Lebih dari Sekadar Pelatihan
KKN-TI di Desa Sukamaju tidak hanya fokus pada masalah sampah, tetapi juga pada berbagai isu lainnya seperti akses air bersih, sanitasi, dan tata ruang. Mahasiswa KKN-TI telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
- Pembuatan Peta Jalan Konservasi: Mahasiswa membuat peta jalan konservasi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu dilindungi dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk melestarikannya.
- Pembersihan Sumber Air: Mahasiswa membersihkan sumber air bersih dan melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air untuk menjaga kualitas air.
- Sosialisasi Kesehatan Lingkungan: Mahasiswa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
- Pembuatan Infrastruktur Desa: Mahasiswa membantu masyarakat dalam membangun infrastruktur desa, seperti bak sampah dan batas dusun.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Program KKN-TI di Desa Sukamaju telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, antara lain:
- Peningkatan kesadaran lingkungan: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
- Peningkatan ekonomi masyarakat: Melalui pelatihan pengolahan sampah, masyarakat dapat menghasilkan produk kerajinan yang dapat dijual dan meningkatkan pendapatan keluarga.
- Peningkatan kualitas hidup: Dengan adanya akses air bersih yang lebih baik dan lingkungan yang bersih, kualitas hidup masyarakat semakin meningkat.
Kolaborasi yang Sukses
Keberhasilan program KKN-TI di Desa Sukamaju tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemerintah desa, dan masyarakat. Semua pihak bekerja sama dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan desa yang lebih baik.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.