Menu

Mode Gelap
Ratusan Calon Kuwu Indramayu Ikuti Seleksi Tambahan Berbasis Komputer Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi

PENDIDIKAN · 17 Des 2024 11:47 WIB ·

KKN UNG Berdayakan Warga Sukamaju, Sulap Sampah Jadi Karya Kreatif


					<em>Mahasiswa dan Dosen Pembimbing KKN-TI di Desa Sukamaju berpose bersama dengan masyarakat Desa Sukamaju dalam kegiatan pelatihan pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan</em> Perbesar

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing KKN-TI di Desa Sukamaju berpose bersama dengan masyarakat Desa Sukamaju dalam kegiatan pelatihan pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan

Gorontalo [DESA MERDEKA] – Dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur (KKN-TI) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah berhasil memberdayakan masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Melalui berbagai program inovatif, mahasiswa KKN-TI tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satu program unggulan KKN-TI adalah pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dan berhasil mengubah sampah yang selama ini dianggap sebagai masalah menjadi sumber penghasilan tambahan.

“Kami sangat antusias dengan pelatihan ini,” ujar salah seorang peserta pelatihan. “Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa menghasilkan karya yang bernilai ekonomis.”

Lebih dari Sekadar Pelatihan

KKN-TI di Desa Sukamaju tidak hanya fokus pada masalah sampah, tetapi juga pada berbagai isu lainnya seperti akses air bersih, sanitasi, dan tata ruang. Mahasiswa KKN-TI telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain:

  • Pembuatan Peta Jalan Konservasi: Mahasiswa membuat peta jalan konservasi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu dilindungi dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk melestarikannya.
  • Pembersihan Sumber Air: Mahasiswa membersihkan sumber air bersih dan melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air untuk menjaga kualitas air.
  • Sosialisasi Kesehatan Lingkungan: Mahasiswa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Pembuatan Infrastruktur Desa: Mahasiswa membantu masyarakat dalam membangun infrastruktur desa, seperti bak sampah dan batas dusun.
Dampak Positif bagi Masyarakat

Program KKN-TI di Desa Sukamaju telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, antara lain:

  • Peningkatan kesadaran lingkungan: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
  • Peningkatan ekonomi masyarakat: Melalui pelatihan pengolahan sampah, masyarakat dapat menghasilkan produk kerajinan yang dapat dijual dan meningkatkan pendapatan keluarga.
  • Peningkatan kualitas hidup: Dengan adanya akses air bersih yang lebih baik dan lingkungan yang bersih, kualitas hidup masyarakat semakin meningkat.
Kolaborasi yang Sukses

Keberhasilan program KKN-TI di Desa Sukamaju tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemerintah desa, dan masyarakat. Semua pihak bekerja sama dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan desa yang lebih baik.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Peta Digital Wisata UNNES Dorong Potensi Desa Kendal

14 November 2025 - 18:07 WIB

KKN ITS Terapkan Hidroponik Otomatis, Ubah Lahan Sempit Jadi Cuan

14 November 2025 - 08:48 WIB

Mahasiswa KKN UNNES Ajarkan Empat Kata Ajaib untuk Tumbuhkan Kesantunan Dini

13 November 2025 - 21:14 WIB

Mahasiswa UNNES Sulap Ular Tangga Jadi Media Belajar Kreatif

13 November 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa ITB KKN Kuningan: Ubah Data Manual Jadi Digital

13 November 2025 - 17:44 WIB

UAD Lawan Stunting dengan Timbangan Pintar dan Budidaya Terpadu

13 November 2025 - 11:10 WIB

Trending di PENDIDIKAN