Balikpapan [DESA MERDEKA] – Pantai Asrama Polisi Segara, Balikpapan Kota, kembali menjadi saksi bisu aksi nyata pelestarian lingkungan. Kali ini, puluhan pasang mata anak-anak pesisir menyaksikan langsung pelepasan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) ke habitat aslinya. Acara yang digelar 3 September 2024, melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari nelayan, pemuda peduli lingkungan, hingga aparat penegak hukum.
Penyu lekang yang dilepas merupakan individu ke-59 yang berhasil diselamatkan dan direhabilitasi. Dengan panjang karapas mencapai 60 cm dan berat 40 kg, penyu jantan ini siap memulai petualangan barunya di lautan lepas.
“Kami sangat antusias melibatkan anak-anak pesisir dalam kegiatan ini,” ujar [Nama Koordinator Kegiatan]. “Mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga kelestarian laut. Dengan memberikan pengalaman langsung, kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan.”
Kolaborasi untuk Bumi
Kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan membutuhkan kerja sama semua pihak. Anak-anak pesisir, yang notabene merupakan generasi muda, berperan aktif dalam proses pelepasan penyu. Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga ikut serta dalam persiapan dan doa bersama.
“Ini adalah momen berharga bagi kami,” ungkap Anwar, salah satu anak pesisir. “Kami belajar banyak tentang pentingnya menjaga penyu dan lingkungan laut.”
Selain anak-anak pesisir, kegiatan ini juga melibatkan pemuda peduli lingkungan, seperti Pepelingasih, serta berbagai komunitas pencinta laut. Mereka bekerja sama dengan aparat penegak hukum, seperti Ditpolairud Polda Kaltim, untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan satwa laut.
Harapan untuk Masa Depan
Pelepasan penyu lekang ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi simbol harapan untuk masa depan. Dengan melibatkan anak-anak sejak dini, diharapkan tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” tambah [Nama Perwakilan Dinas terkait]. “Dengan melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.”
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.