Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

EKBIS · 13 Feb 2025 14:08 WIB ·

Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Berbuah Manis di Delik Tuntang, Semarang


					Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Berbuah Manis di Delik Tuntang, Semarang Perbesar

Semarang [DESA MERDEKA] –  Alokasi Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah mendorong berbagai inovasi di tingkat desa. Salah satu contoh sukses adalah Desa Delik Tuntang, Kabupaten Semarang, yang berhasil mengubah alokasi DD menjadi proyek budidaya melon hidroponik yang produktif.

Pada tahun 2024, Pemerintah Desa Delik Tuntang mengalokasikan dana desa untuk pembangunan greenhouse dan pengembangan budidaya melon hidroponik. Kepala Desa Delik Tuntang, Punadi, S.E., menjelaskan bahwa pilihan ini didasarkan pada tren pasar yang tinggi terhadap melon premium hidroponik serta potensi untuk menciptakan peluang kerja bagi generasi muda.

“Budidaya melon hidroponik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda,” ujar Punadi. “Dengan teknologi modern dan lingkungan yang terkendali, budidaya ini menjadi tantangan menarik yang diminati oleh anak muda.”

Selain itu, Desa Delik Tuntang memiliki potensi wisata yang besar dengan adanya PLTA Jelok, perkebunan karet, kopi, dan durian. Potensi-potensi ini kemudian dikemas dalam paket wisata edukasi Desa Delik.

“Dengan menjadi Desa Cinta Statistik (CANTIK) tingkat nasional, Desa Delik semakin memiliki daya tarik untuk menarik wisatawan,” tambah Punadi.

Pada Rabu, 12 Februari 2025, Desa Delik Tuntang melakukan panen perdana melon hidroponik. Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah baru, di mana alokasi DD untuk ketahanan pangan berhasil menghasilkan produk nyata yang bernilai ekonomis. Meskipun masih dalam tahap awal, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa inovasi dan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Keberhasilan Desa Delik Tuntang ini menarik perhatian desa-desa lain. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Desa dari Kabupaten Kendal bahkan melakukan studi banding ke Desa Delik untuk belajar tentang budidaya melon hidroponik.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemerintah Bentuk Satgas Percepat 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, Potong Rantai Pasok Sembako

17 Maret 2025 - 19:26 WIB

210 Ribu Orang Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

16 Maret 2025 - 08:24 WIB

Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu di Pasar Banda Buek, Pemprov Pastikan Keamanan Takjil Ramadan

15 Maret 2025 - 22:55 WIB

NTT Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KopDes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Nelayan

15 Maret 2025 - 08:26 WIB

Keripik MU: Pemberdayaan Mualaf Mentawai Lewat UMKM Berbasis Potensi Lokal

13 Maret 2025 - 21:01 WIB

Bupati Ende Dorong Pembentukan BUMDes di Setiap Desa, Fokus Peningkatan Ekonomi Lokal

13 Maret 2025 - 15:22 WIB

Trending di EKBIS