Lingga, Kepulauan Riau [DESA MERDEKA] – Budidaya udang vaname di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu sumber pendapatan utama masyarakat setempat. Kelompok pembudidaya di desa ini telah berhasil meraih keberhasilan yang signifikan dalam usaha mereka.
Dalam sebuah kunjungan ke lokasi budidaya, terlihat bahwa sebagian besar kolam telah memasuki siklus panen yang keempat. Sementara itu, kolam-kolam lainnya sedang mempersiapkan siklus produksi pertama.
Abu Bakar, Ketua Kelompok Budidaya Udang Vaname Desa Tinjul, menjelaskan bahwa siklus panen udang vaname umumnya dilakukan setiap tiga bulan sekali, tergantung pada kondisi pertumbuhan udang. “Hasil panen kami, terutama dikirim ke pasar di Batam dan Tanjungpinang, untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat,” ujarnya.
Jumlah benur atau bibit udang yang ditebar dalam setiap kolam juga berpengaruh signifikan terhadap hasil panen. Abu Bakar mengungkapkan, “Rata-rata, kami menebar sekitar 350 ribu ekor benur dalam satu kolam. Dengan jumlah tersebut, kami bisa menghasilkan sekitar 5 ton udang vaname dalam satu siklus panen.”
Keberhasilan budidaya udang vaname di Desa Tinjul tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Lingga. “Kami berharap budidaya udang vaname ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tambah Abu Bakar.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.