Sruni, Boyolali [DESA MERDEKA] – Masyarakat Desa Sruni di lereng timur Gunung Merapi, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kembali menggelar tradisi unik Bakda Sapi pada Senin (7/4/2025), bertepatan dengan H+7 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Perayaan Syawalan yang identik dengan Lebaran Ketupat ini menjadi momentum bagi warga RW 4 untuk mengungkapkan rasa syukur dan mempererat tali persatuan.
Rangkaian acara Bakda Sapi diawali dengan kenduri ketupat, diikuti oleh seluruh warga dari berbagai dukuh di RW 4, meliputi Mlambong, Rejosari, Gedongsari, Tegalsari, dan Wonodadi. Dalam kebersamaan ini, Bupati Boyolali Agus Irawan beserta jajaran Forkompimda turut hadir dan bersantap bersama warga. Setiap keluarga membawa tenongan berisi ketupat dan aneka hidangan Lebaran seperti sate, opor ayam, dan sambal goreng, yang kemudian dinikmati bersama, termasuk para tamu yang hadir.
Usai kenduri, acara dilanjutkan dengan kirab sapi, inti dari tradisi Bakda Sapi. Warga mengeluarkan dan menghias sapi-sapi ternak mereka dengan kalung ketupat serta menyemprotkan minyak wangi setelah sebelumnya dimandikan dan diberi makan ketupat. Pemandangan antusias terlihat dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang bersemangat menggiring sapi-sapi mengelilingi desa. Beberapa pemilik bahkan menunggangi sapi-sapi berukuran besar.
Di barisan terdepan kirab, sebuah gunungan besar berisi berbagai hasil bumi menjadi daya tarik tersendiri. Setelah diarak, gunungan ini menjadi rebutan warga sebagai simbol berkah dan rezeki yang melimpah dari alam.
Ketua RW 4 Desa Sruni, Jaman, selaku tokoh masyarakat setempat, menjelaskan bahwa tradisi Bakda Sapi merupakan ungkapan rasa syukur warga atas karunia Tuhan melalui hewan ternak dan hasil pertanian. “Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun. Secara filosofis, Bakda Sapi juga bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat desa,” ujarnya kepada awak media.
Bupati Agus Irawan mengapresiasi dan mendukung pelestarian tradisi Bakda Sapi sebagai bagian dari kekayaan budaya desa sekaligus potensi pengembangan peternakan dan pertanian. “Saya telah meminta instansi terkait untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung acara ini di tahun-tahun mendatang. Harapannya, perayaan Bakda Sapi di Desa Sruni akan semakin meriah,” pungkas Bupati.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.