Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

LINGKUNGAN · 13 Mar 2025 14:23 WIB ·

99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih


					99 Desa di NTT Andalkan Air Hujan, Pemerintah Cari Solusi Air Bersih Perbesar

Kupang [DESA MERDEKA] – Krisis air bersih masih menjadi tantangan serius di Nusa Tenggara Timur (NTT). Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT menunjukkan, 99 desa di sembilan kabupaten masih mengandalkan air hujan sebagai sumber air minum utama. Kondisi ini disebabkan sulitnya akses terhadap sumber air bersih di wilayah tersebut.

Desa-desa tersebut tersebar di Kabupaten Alor (13 desa), Lembata (27 desa), Flores Timur (7 desa), Sikka (21 desa), Ende (1 desa), Manggarai (1 desa), Rote Ndao (3 desa), Sumba Barat Daya (24 desa), dan Nagekeo (2 desa).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) NTT, Alfonsus Theodorus, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengetahui lokasi desa-desa tersebut. Identifikasi potensi desa akan segera dilakukan untuk menjalankan program unggulan “One Village One Product” yang digagas Gubernur NTT.

“Data BPS ini menjadi perhatian utama pemerintah. Kami akan fokus mencari solusi permanen untuk masalah air bersih di 99 desa ini,” ujar Alfonsus, Rabu (12/3/2025).

Alfonsus menekankan pentingnya langkah penyelesaian yang cepat dan tepat. “Data BPS yang kami terima adalah data valid saat ini, dan menjadi dasar bagi kami untuk bertindak,” tegasnya.

Pemerintah NTT berkomitmen untuk segera mencari solusi air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat di 99 desa tersebut. Berbagai upaya akan dilakukan, termasuk eksplorasi sumber air baru, pembangunan infrastruktur air bersih, dan penerapan teknologi pengolahan air.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kepala Desa Kritik Keras: Dana CSR Benteng Gelap Tanpa Forum

28 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Simalungun Tanggap Bencana: Pemkab Pangkas Pohon Rawan Tumbang

22 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Bupati Simalungun Tolak Keras Konversi Kebun Teh PTPN IV : “Bukan Hanya Aset Ekonomi, Tapi Jati Diri Daerah!”

3 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Atasi Bencana, Sumbar Fokus Konservasi DAS dan Mangrove

26 September 2025 - 06:12 WIB

Ubah Limbah Jadi Rupiah, UMKM Semarang Tembus Pasar Dunia

16 September 2025 - 06:17 WIB

Sumbar Berkomitmen Berantas Tambang Ilegal dan Bentuk WPR

12 September 2025 - 11:03 WIB

Trending di LINGKUNGAN