Banda Aceh [DESA MERDEKA] – Upaya Aceh dalam melawan perubahan iklim terus menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga tahun 2024, sebanyak 402 desa di Aceh telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga lebih dari 114.000 ton CO₂ ekuivalen melalui Program Kampung Iklim (Proklim).
“Angka ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Aceh,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, M. Daud. “Hal ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Aceh dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.”
Proklim, sebuah program inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bertujuan untuk mendorong masyarakat desa aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Aceh menjadi salah satu provinsi yang paling aktif dalam program ini.
“Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh desa-desa Proklim di Aceh, seperti pengelolaan sampah organik menjadi kompos, penanaman pohon, dan pelestarian sumber mata air,” tambah Daud.
Salah satu kunci keberhasilan Proklim di Aceh adalah adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Desa-desa yang terdaftar dalam Proklim telah membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang fokus pada kegiatan pelestarian lingkungan.
“Kami akan terus mendorong lebih banyak desa di Aceh untuk bergabung dalam Program Kampung Iklim,” tegas Daud. “Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.”
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.