Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

RAGAM · 6 Jan 2025 17:16 WIB ·

3.500 Siswa dari 7 Desa se-Bangkalan Nikmati Makan Siang Bergizi Gratis

Program MBG yang diselenggarakan untuk siswa di kecamatan modung (dok. RRI)

Bangkalan, Madura [DESA MERDEKA] – Program Makan Siang Gratis yang digagas oleh pemerintah pusat mulai diimplementasikan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sebanyak 3.500 siswa di tujuh desa di Kecamatan Modung menjadi kelompok pertama yang merasakan manfaat program ini.

Pada hari Senin, 6 Januari 2025, ribuan siswa dari berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta, mulai menikmati menu makan siang bergizi yang disediakan secara gratis. Pelaksanaan program ini disambut antusias oleh siswa, guru, dan masyarakat setempat.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini,” ujar salah seorang siswa SDN Kraton. “Sekarang kami bisa makan siang yang sehat dan bergizi setiap hari.”

Uji Coba Sukses, Perluasan Ditunggu

Sebelum diluncurkan secara resmi, program ini telah melalui tahap uji coba di beberapa sekolah di Kecamatan Modung. Hasil uji coba menunjukkan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh. Yakub, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memperluas cakupan program Makan Siang Gratis ini. “Target kami adalah seluruh siswa di Kabupaten Bangkalan bisa menikmati program ini,” ujarnya.

Manfaat Program Makan Siang Gratis

Program Makan Siang Gratis diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan gizi anak: Makanan bergizi yang diberikan akan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan mereka.
  • Meningkatkan konsentrasi belajar: Anak-anak yang telah makan siang akan lebih fokus dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
  • Mengurangi angka putus sekolah: Program ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah, terutama karena faktor ekonomi.
  • Meningkatkan perekonomian lokal: Program ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para petani dan peternak yang memasok bahan pangan untuk program ini.
Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pengurus Forum TBM Kota Pekalongan Resmi Dikukuhkan, Akankah Literasi Masyarakat Meningkat?

18 Januari 2025 - 18:53 WIB

Polsek Penukal Utara Intensifkan KRYD, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

18 Januari 2025 - 12:40 WIB

Garda Republik Indonesia Kukuhkan Pengurus DPC Deiyai, Targetkan Kemenangan di Pilkada 2029

18 Januari 2025 - 11:55 WIB

Remaja Mayangan Berdayakan Generasi Muda Lewat Bincang Muda

17 Januari 2025 - 19:01 WIB

Polsek Talang Ubi Gelar Binrohtal Rutin, Perkuat Iman dan Taqwa Personel

16 Januari 2025 - 15:34 WIB

Gubernur Sumbar Tekankan Semangat Persatuan dalam Peringatan Peristiwa Situjuah

15 Januari 2025 - 18:00 WIB

Trending di RAGAM