Purbalingga [DESA MERDEKA] – Di sudut tenang Desa Pagerandong, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, sebuah keajaiban literasi bertumbuh. Berawal dari inisiatif sederhana Karang Taruna, lahirlah Festival Anak Desa (FAD), sebuah pertunjukan seni unik yang berakar pada literasi dan kini menjadi agenda tahunan yang dinanti.
Kisah Umah Suwung, yang berarti rumah kosong, menjadi saksi bisu semangat para pemuda desa yang memiliki visi mulia: mewujudkan generasi desa yang cerdas dan berbudaya. Bermodalkan tekad dan kebersamaan, perkumpulan pemuda ini menjelma menjadi komunitas literasi yang patut diacungi jempol. Mereka berkarya dan berdiskusi di Umah Suwung, merajut mimpi untuk memajukan desa tercinta melalui kekuatan literasi berbasis budaya.
Menariknya, di tengah keterbatasan sumber daya, komunitas Umah Suwung dengan gigih mendedikasikan diri untuk menggerakkan literasi di desa mereka melalui pendekatan budaya yang kreatif. Semangat istiqomah mereka dalam memajukan desa patut menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Hingga Juli 2023, semangat itu terus berkobar. Komunitas Umah Suwung kembali berencana menggelar Festival Anak Desa yang kesekian kalinya. Festival ini menjadi panggung bagi anak-anak desa untuk mengekspresikan diri melalui seni yang terinspirasi dari kekayaan literasi dan budaya lokal.
Sudah selayaknya kita, sebagai bagian dari komunitas literasi dan warga negara Indonesia, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas karya dan dedikasi luar biasa dari Umah Suwung. Kisah mereka adalah contoh nyata bagaimana semangat gotong royong dan kecintaan terhadap literasi dapat memberdayakan masyarakat desa dan melestarikan budaya.
Para pemangku kepentingan pun diharapkan dapat melihat inisiatif Umah Suwung sebagai potensi besar yang perlu didukung dan dibina. Festival Anak Desa bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga modal kekayaan budaya Nusantara yang perlu dijaga dan dikembangkan. Dukungan dari berbagai pihak akan semakin memantapkan langkah Umah Suwung dalam mewujudkan generasi desa yang cerdas, berbudaya, dan literat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.