Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

EKBIS · 11 Sep 2024 22:55 WIB ·

Samsat Budiman Berhasil Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Jawa Tengah


					Peserta FGD dan Diklat Samsat Budiman di UNS Inn-Ruang Madukara Perbesar

Peserta FGD dan Diklat Samsat Budiman di UNS Inn-Ruang Madukara

Surakarta [DESA MERDEKA] – Program Samsat Budiman, sebuah inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang dilakukan di tingkat desa, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan di Jawa Tengah. Hal ini terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Jasa Raharja Cabang Jawa Tengah di UNS Inn (11/9).

Samsat Budiman memungkinkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan mereka di Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) terdekat, sehingga lebih memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, mengurangi beban administratif, serta meningkatkan pendapatan daerah.

Dalam FGD tersebut, para peserta yang terdiri dari perwakilan Bapenda Provinsi Jateng, UPPD Sragen, UPPD Karanganyar, Kasi Ditlantas Polda Jateng, PT Jasa Raharja dan BUMDesa berbagi pengalaman serta tantangan dalam pelaksanaan program Samsat Budiman. Beberapa BUMDesa berhasil mencapai target transaksi yang tinggi mendapatkan apresiasi atas pelayanan yang prima.

“Program Samsat Budiman telah memberikan kemudahan bagi masyarakat kami dalam membayar pajak kendaraan. Dengan adanya BUMDesa yang melayani pajak kendaraan, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor Samsat,” ujar Dea, perwakilan BUMDesa Guyup Rukun Sejahtera.

Meskipun demikian, peserta FGD juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kendala teknis dalam sistem, kurangnya kesadaran masyarakat, dan keberadaan calo. Untuk mengatasi tantangan tersebut, para peserta menyepakati beberapa langkah strategis sebagai berikut.

Pertama, melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang manfaat dan kemudahan program Samsat Budiman. Kedua, memperkuat koordinasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, kepolisian, dan PT Jasa Raharja dalam pelaksanaan program. Ketiga, memberikan pelatihan kepada petugas BUMDesa agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Keempat, memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah proses transaksi dan pelaporan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan program Samsat Budiman dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Tengah. Program ini tidak hanya meningkatkan kepatuhan wajib pajak, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah. (ady)

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Malaysia dan Sumbar Kuatkan Rendang Sebagai Ikon Global

10 November 2025 - 14:20 WIB

Mahyeldi dan BPS Bahas Kinerja Ekonomi Sumbar Triwulan III: Pertanian dan Perdagangan Mendominasi

6 November 2025 - 15:34 WIB

KAI Percantik Pintu Stasiun Purwokerto Sambut Nataru 2025/2026

29 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Unand Kuatkan Bisnis Inovatif UMKM Lewat Digitalisasi Pemasaran

29 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Bisnis Alpukat Lokal Melejit, Petani Raup Untung Kontinu

28 Oktober 2025 - 10:25 WIB

Unand Dorong UMKM Sumbar Naik Kelas Lewat Teknologi Bubuk

17 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Trending di EKBIS