Banyumas [DESA MERDEKA] – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, berhasil menginisiasi program budidaya jagung di lahan desa. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PRM dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat.
Berawal dari ide pengurus PRM pasca Muktamar ke-XVIII, program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Lahan bengkok seluas 3.500 meter persegi pun dialokasikan untuk kegiatan pertanian ini.
“Kami memilih jagung jenis F1c24 karena kualitasnya yang unggul dan banyak diminati petani,” ujar Ketua PRM Krajan, Muhdin.
Proses penanaman telah dimulai dua bulan lalu, dan panen diperkirakan akan dilakukan dalam waktu empat bulan ke depan. Seluruh biaya produksi ditanggung oleh PRM, dengan harapan hasil panen dapat dijual untuk membiayai kegiatan organisasi dan memberikan keuntungan bagi anggota.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya dan juga menjadi ajang pelatihan bagi Angkatan Muda Muhammadiyah,” tambah Afifudin, salah satu aktivis Muhammadiyah Krajan.
Kistam, salah satu anggota kelompok tani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Hasil panen akan dijual ke pengepul, dan keuntungannya akan digunakan untuk pengembangan kelompok tani,” ujarnya.
Kepala Desa Krajan, Muflichuddin, menyambut positif inisiatif PRM ini. Menurutnya, pemanfaatan lahan bengkok untuk kegiatan produktif seperti budidaya jagung sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.