Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

EKBIS · 3 Okt 2024 06:38 WIB ·

Muhammadiyah Krajan Panen Harapan dari Ladang Jagung


					Ketua PRM Krajan, Muhdin (tengah), bersama anggota kelompok tani meninjau perkembangan tanaman jagung F1c24 di lahan bengkok Desa Krajan, Banyumas. Program budidaya jagung ini merupakan inisiatif PRM untuk mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat desa. Perbesar

Ketua PRM Krajan, Muhdin (tengah), bersama anggota kelompok tani meninjau perkembangan tanaman jagung F1c24 di lahan bengkok Desa Krajan, Banyumas. Program budidaya jagung ini merupakan inisiatif PRM untuk mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat desa.

Banyumas [DESA MERDEKA] – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, menunjukkan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui program inovatif budidaya jagung. Inisiatif ini memanfaatkan lahan desa yang produktif untuk menghasilkan komoditas unggulan.

Program budidaya jagung ini merupakan buah dari ide para pengurus PRM Krajan setelah mengikuti Muktamar Muhammadiyah ke-XVIII. Gayung bersambut, ide tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Sebagai realisasinya, lahan bengkok seluas 3.500 meter persegi dialokasikan khusus untuk kegiatan pertanian ini.

Ketua PRM Krajan, Muhdin, menjelaskan pemilihan jenis jagung yang ditanam. “Kami memilih jagung hibrida jenis F1c24 karena kualitasnya yang terbukti unggul dan memiliki permintaan pasar yang tinggi di kalangan petani,” ungkapnya.

Proses penanaman jagung telah berjalan selama dua bulan terakhir, dan diperkirakan masa panen akan tiba dalam empat bulan mendatang. Seluruh biaya produksi program ini ditanggung sepenuhnya oleh PRM Desa Krajan. Harapannya, hasil panen jagung nantinya dapat dipasarkan untuk mendanai berbagai kegiatan organisasi serta memberikan keuntungan ekonomi bagi para anggota yang terlibat.

Afifudin, seorang aktivis muda Muhammadiyah Desa Krajan, menambahkan bahwa program ini memiliki dimensi pendidikan. “Kami berharap kegiatan budidaya jagung ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga dapat menjadi contoh inspiratif bagi kelompok tani lainnya di Banyumas. Selain itu, lahan ini juga dapat menjadi ajang pelatihan практис bagi Angkatan Muda Muhammadiyah yang tertarik dengan sektor pertanian,” tuturnya penuh semangat.

Kistam, salah satu anggota kelompok tani yang terlibat langsung dalam program ini, merasakan dampak positif dari inisiatif PRM Krajan. “Kegiatan ini tidak hanya berpotensi meningkatkan ketahanan pangan desa, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kami, para petani. Hasil panen jagung rencananya akan dijual kepada pengepul, dan sebagian keuntungannya akan kami gunakan untuk pengembangan kelompok tani ke depannya,” jelasnya.

Kepala Desa Krajan, Muflichuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif produktif yang digagas oleh PRM Krajan. Menurutnya, pemanfaatan lahan bengkok yang selama ini kurang optimal menjadi lahan budidaya jagung adalah langkah yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami sangat mendukung kerjasama seperti ini dan berharap sinergi antara pemerintah desa dan organisasi masyarakat seperti PRM dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan desa,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Malaysia dan Sumbar Kuatkan Rendang Sebagai Ikon Global

10 November 2025 - 14:20 WIB

Mahyeldi dan BPS Bahas Kinerja Ekonomi Sumbar Triwulan III: Pertanian dan Perdagangan Mendominasi

6 November 2025 - 15:34 WIB

KAI Percantik Pintu Stasiun Purwokerto Sambut Nataru 2025/2026

29 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Unand Kuatkan Bisnis Inovatif UMKM Lewat Digitalisasi Pemasaran

29 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Bisnis Alpukat Lokal Melejit, Petani Raup Untung Kontinu

28 Oktober 2025 - 10:25 WIB

Unand Dorong UMKM Sumbar Naik Kelas Lewat Teknologi Bubuk

17 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Trending di EKBIS