PALI [DESA MERDEKA] – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan memberantas peredaran narkoba, Polres PALI melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) kembali melaksanakan operasi terpadu di Desa Air Hitam, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres PALI untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari bahaya narkoba.
Operasi yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) dan Minggu (15/12/2024) ini dipimpin oleh IPTU Aan Sriyanto, SH, MH, dan melibatkan tim gabungan dari Satresnarkoba, Polsek Tanah Abang, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten PALI. Kegiatan ini mencakup patroli perairan, razia tempat hiburan, dan pengejaran terhadap beberapa Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H, menegaskan bahwa tindakan tegas dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan dalam memerangi narkoba. “Narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak generasi bangsa. Kami akan terus bekerja keras menutup semua jalur distribusi dan menindak pelaku penyalahgunaan narkoba tanpa pandang bulu,” tegasnya saat diwawancarai oleh awak media pada Senin pagi (16/12/2024).
Operasi dimulai dengan patroli perairan di wilayah Sungai Musi, yang merupakan jalur utama yang rawan digunakan untuk distribusi narkoba. Tim menyusuri rute dari Pelabuhan PT EPI, Simpang Muara, hingga seluruh pangkalan yang berada di sepanjang sungai Musi. IPTU Aan menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi masuknya narkoba dari luar wilayah. “Sungai Musi merupakan jalur strategis yang sering dimanfaatkan oleh jaringan pelaku narkoba. Patroli ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada celah bagi mereka,” urainya.
Setelah patroli perairan, kegiatan dilanjutkan dengan mobile hunting di darat, menyusuri area Pangkalan Sul, Desa Air Hitam Timur, dan Desa Air Hitam Barat. Pada pukul 13.00 WIB, tim melaksanakan razia di tempat hiburan Karaoke Satya Family, di mana petugas melakukan pemeriksaan identitas, penggeledahan barang bawaan, dan tes urine terhadap 12 orang. Hasil tes urine menunjukkan bahwa semua peserta negatif narkoba.
Operasi ini juga mencakup pengejaran terhadap empat DPO berinisial B, G, P, dan C. Meskipun keberadaan mereka belum ditemukan, Polres PALI memastikan upaya pengejaran akan terus dilanjutkan. “Kami tidak akan berhenti sampai para pelaku tertangkap. Upaya ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tegas IPTU Aan.
Dukungan terhadap operasi ini datang dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten PALI yang menyatakan apresiasi terhadap langkah Polres PALI. “Kami mendukung penuh kegiatan ini karena narkoba adalah ancaman nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Seorang tokoh masyarakat di Kabupaten PALI juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Polres PALI. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Polres PALI terhadap kami sebagai masyarakat. Kegiatan ini memberikan rasa aman dan menunjukkan bahwa Polri benar-benar peduli terhadap masa depan masyarakat,” katanya.
Dengan langkah-langkah positif ini, Polres PALI berharap dapat memutus rantai peredaran narkoba, baik di jalur darat maupun perairan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Kapolres PALI menutup dengan pesan bahwa keberhasilan dalam menciptakan Kabupaten PALI yang bebas dari narkoba hanya bisa tercapai dengan dukungan masyarakat. “Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari kehancuran akibat narkoba,” pungkasnya.
Joni Karbot, S.Th.I
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.