Lingga [DESA MERDEKA] – Kisruh internal yang melanda Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, akhirnya menemui titik terang. Arbain, Kepala Desa Pulau Medang, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat tekanan dari masyarakat yang tak puas dengan kinerjanya.
Konfirmasi mengenai pengunduran diri ini disampaikan langsung oleh Camat Katang Bidare, Kimat Awal, pada Selasa, 13 Agustus 2024. “Kades sudah menandatangani surat pengunduran dirinya,” tegas Kimat.
Aksi Protes Warga Jadi Pemicu
Pengunduran diri Arbain ini tak lepas dari aksi protes yang dilakukan oleh warga beberapa waktu lalu. Mereka menutup akses masuk ke kantor desa sebagai bentuk penolakan terhadap kepemimpinan Arbain. Tuntutan warga pun akhirnya didengar dan ditindaklanjuti.
Mediasi dan Solusi Damai
Untuk meredakan ketegangan, pihak kecamatan dan kepolisian setempat turun tangan melakukan mediasi. Hasilnya, Arbain diminta untuk bekerja dari rumah sementara waktu. Langkah ini diambil untuk menjaga kondusifitas desa dan memberikan ruang bagi proses pengunduran diri yang lebih formal.
Dengan berakhirnya polemik ini, warga Pulau Medang kini berharap dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih tenang dan damai. Mereka menantikan pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif bagi desa mereka.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.