Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

RAGAM · 29 Agu 2024 20:58 WIB ·

Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia


 Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Indonesia tengah gencar membangun kota-kota cerdas (smart city). Namun, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) mengingatkan pentingnya menyeimbangkan pembangunan perkotaan dengan pengembangan desa. Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menekankan perlunya pembangunan desa cerdas (smart village) dan desa inovatif untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan sosial antara perkotaan dan pedesaan.

“Jika hanya kota yang cerdas, maka desa akan tertinggal dan ketimpangan sosial semakin nyata,” tegas Syahrir.

Data menunjukkan bahwa sebagian besar desa di Indonesia masih belum mandiri. Padahal, desa memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Wakil Ketua Dewan Pakar PPI, Siti Zuhro, mengungkapkan bahwa desa bukan sekadar wilayah tertinggal, melainkan aset berharga yang perlu dikembangkan.

Pilar Pembangunan Desa Inovatif

Siti Zuhro memaparkan lima pilar utama dalam membangun desa inovatif, yaitu:

  • Innovative Governance: Tata kelola pemerintahan desa yang inovatif dan partisipatif.
  • Innovative Society: Masyarakat desa yang aktif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
  • Innovative Heritage: Pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya lokal sebagai sumber inovasi.
  • Innovative Economy: Pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
  • Innovative Environment: Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tantangan dan Solusi

Meskipun potensi desa sangat besar, namun pembangunan desa inovatif masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ego sektoral, kurangnya dukungan dari pemerintah daerah, dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan.

Harapan untuk Masa Depan

Ketua Dewan Pakar PPI, Bambang Subiyanto, berharap agar calon pemimpin daerah dapat menjadikan pembangunan desa inovatif sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini sejalan dengan salah satu cita-cita besar pemerintah Indonesia, yaitu membangun dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Pembangunan desa cerdas dan inovatif merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, memanfaatkan teknologi informasi, dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pameran Lukisan “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” Sukses Ajak Lintas Generasi Berkarya di Surabaya

15 September 2024 - 10:18 WIB

Simalungun Segera Miliki Stadion Mini Baru, Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

14 September 2024 - 10:14 WIB

Bupati letakkan batu pertama

Rumah Relokasi Terpadu untuk Korban Bencana di Tanah Datar Mulai Dibangun

13 September 2024 - 04:32 WIB

Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd

12 September 2024 - 09:40 WIB

Sumbar Jadi Pionir dalam Pendaftaran Tanah Ulayat, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

9 September 2024 - 23:06 WIB

Gubernur Sumatera Barat Ajak Makmurkan Masjid, Bukan Hanya Fisik

9 September 2024 - 06:25 WIB

Trending di RAGAM