Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

RAGAM · 29 Agu 2024 20:58 WIB ·

Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia


					Pembangunan Desa Cerdas dan Inovatif sebagai Kunci Kemajuan Indonesia Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Indonesia tengah gencar membangun kota-kota cerdas (smart city). Namun, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) mengingatkan pentingnya menyeimbangkan pembangunan perkotaan dengan pengembangan desa. Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menekankan perlunya pembangunan desa cerdas (smart village) dan desa inovatif untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan sosial antara perkotaan dan pedesaan.

“Jika hanya kota yang cerdas, maka desa akan tertinggal dan ketimpangan sosial semakin nyata,” tegas Syahrir.

Data menunjukkan bahwa sebagian besar desa di Indonesia masih belum mandiri. Padahal, desa memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Wakil Ketua Dewan Pakar PPI, Siti Zuhro, mengungkapkan bahwa desa bukan sekadar wilayah tertinggal, melainkan aset berharga yang perlu dikembangkan.

Pilar Pembangunan Desa Inovatif

Siti Zuhro memaparkan lima pilar utama dalam membangun desa inovatif, yaitu:

  • Innovative Governance: Tata kelola pemerintahan desa yang inovatif dan partisipatif.
  • Innovative Society: Masyarakat desa yang aktif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
  • Innovative Heritage: Pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya lokal sebagai sumber inovasi.
  • Innovative Economy: Pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
  • Innovative Environment: Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tantangan dan Solusi

Meskipun potensi desa sangat besar, namun pembangunan desa inovatif masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ego sektoral, kurangnya dukungan dari pemerintah daerah, dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan.

Harapan untuk Masa Depan

Ketua Dewan Pakar PPI, Bambang Subiyanto, berharap agar calon pemimpin daerah dapat menjadikan pembangunan desa inovatif sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini sejalan dengan salah satu cita-cita besar pemerintah Indonesia, yaitu membangun dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Pembangunan desa cerdas dan inovatif merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, memanfaatkan teknologi informasi, dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 150 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desak Pembatalan SK Kades Goro-Goro, Ratusan Warga Ancam Gelar Aksi Jilid II

10 November 2025 - 20:49 WIB

Wagub Vasko Ruseimy: Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional, Pengakuan atas Peran Besar Sumbar bagi Bangsa

10 November 2025 - 18:57 WIB

Wakaf Internasional Padang, Momen Kebangkitan Ekonomi Umat

10 November 2025 - 13:06 WIB

Keikhlasan Pahlawan, Semangat Perjuangan Masa Kini Sumatera Barat

10 November 2025 - 12:59 WIB

Pemuda Sumbar Harus Mandiri: Kunci Perekonomian Bangsa

9 November 2025 - 18:42 WIB

Semangat Anak Muda Lestarikan Tambua Tansa Gairahkan Wisata Sumbar

9 November 2025 - 10:02 WIB

Trending di RAGAM