Jakarta [DESA MERDEKA] – Indonesia tengah gencar membangun kota-kota cerdas (smart city). Namun, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) mengingatkan pentingnya menyeimbangkan pembangunan perkotaan dengan pengembangan desa. Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menekankan perlunya pembangunan desa cerdas (smart village) dan desa inovatif untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan sosial antara perkotaan dan pedesaan.
“Jika hanya kota yang cerdas, maka desa akan tertinggal dan ketimpangan sosial semakin nyata,” tegas Syahrir.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar desa di Indonesia masih belum mandiri. Padahal, desa memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional. Wakil Ketua Dewan Pakar PPI, Siti Zuhro, mengungkapkan bahwa desa bukan sekadar wilayah tertinggal, melainkan aset berharga yang perlu dikembangkan.
Pilar Pembangunan Desa Inovatif
Siti Zuhro memaparkan lima pilar utama dalam membangun desa inovatif, yaitu:
- Innovative Governance: Tata kelola pemerintahan desa yang inovatif dan partisipatif.
- Innovative Society: Masyarakat desa yang aktif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
- Innovative Heritage: Pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya lokal sebagai sumber inovasi.
- Innovative Economy: Pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
- Innovative Environment: Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Tantangan dan Solusi
Meskipun potensi desa sangat besar, namun pembangunan desa inovatif masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ego sektoral, kurangnya dukungan dari pemerintah daerah, dan keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan.
Harapan untuk Masa Depan
Ketua Dewan Pakar PPI, Bambang Subiyanto, berharap agar calon pemimpin daerah dapat menjadikan pembangunan desa inovatif sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini sejalan dengan salah satu cita-cita besar pemerintah Indonesia, yaitu membangun dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Pembangunan desa cerdas dan inovatif merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, memanfaatkan teknologi informasi, dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.