Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

SOSBUD · 28 Okt 2025 19:05 WIB ·

Pelatihan Bahasa Jawa Rengel Jaga Tata Krama Generasi Muda


					Pelatihan Bahasa Jawa Rengel Jaga Tata Krama Generasi Muda Perbesar

Tuban, Jawa Timur [DESA MERDEKA] Lembaga Seni dan Budaya Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, mengambil langkah proaktif dalam melestarikan warisan linguistik daerah melalui pelatihan bertajuk “Kuncara Basa” (Mengglorifikasi Bahasa). Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025, bertujuan membentengi nilai-nilai budaya Jawa di tengah gempuran modernisasi yang semakin kuat. Pelatihan dilaksanakan di balai desa setempat pada Selasa (28/10).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 pelajar dari berbagai tingkatan, mulai dari SMA, SMK, hingga MA di wilayah Rengel. Fokus utama program ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar, sekaligus menanamkan kembali nilai unggah-ungguh atau tata krama dalam komunikasi sehari-hari. Peserta terlihat sangat antusias dalam sesi yang menitikberatkan pada pembelajaran fonem (unit bunyi pembeda makna) dan praktik tata krama.

Ketua Lembaga Seni dan Budaya Desa Rengel, Sapto Widodo, menjelaskan bahwa Kuncara Basa adalah bagian dari program rutin lembaga yang baru terbentuk tiga bulan lalu. Lembaga ini menaungi berbagai jenis kesenian daerah, termasuk seni tari, reog, sastra, pedalangan, seni rupa, film, teater, serta beragam jenis musik tradisi seperti tongklek dan etnik. Pembentukan lembaga ini menunjukkan inisiatif akar rumput yang kuat dalam menjaga identitas budaya lokal.

Kepala Desa Rengel, Mundir, menyambut baik dan memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan pelestarian budaya daerah ini. Pihaknya menyatakan dukungan total dan berharap inisiatif ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Tuban. “Kami mendukung penuh kegiatan yang berorientasi pada pelestarian budaya daerah. Jangan bosan-bosan nguri-nguri (melestarikan) budaya,” tegasnya, menegaskan komitmen pemerintah desa.

Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rengel, Ferdian Andi Adi, berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara kontinu dan berkelanjutan. “Kami berharap acaranya bisa terselenggara tiap tahun dan istikamah (konsisten),” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Lembaga Seni dan Budaya Desa Rengel berharap dapat menanamkan kembali nilai-nilai luhur budaya Jawa pada generasi muda. Lebih jauh, inisiatif ini diharapkan mampu memposisikan Desa Rengel sebagai salah satu desa pelestari budaya terdepan di Kabupaten Tuban.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemberdayaan Perempuan Tapin: PKK Latih Public Speaking Kader Desa

29 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Camat Ajak Pemuda Pebayuran Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Desa Poka Bawa Ambisi Ambon di Lomba PKK Maluku

26 Oktober 2025 - 11:17 WIB

CFD Padarek: Wabup Kuningan Dorong Kesehatan dan Ekonomi Lokal

26 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Jember Beri Insentif 122 Tokoh Agama, Jaga Kerukunan Desa

26 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Alumni IPB Diminta Jadi Motor Pertanian Sumbar

26 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Trending di SOSBUD