Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

EKBIS · 16 Jul 2023 19:00 WIB ·

Panen Manis di Pekarangan Sempit Wonogiri!


					Panen Manis di Pekarangan Sempit Wonogiri! Perbesar

Wonogiri [DESA MERDEKA] – Keterbatasan lahan nyatanya bukan penghalang bagi kreativitas. Di Wonogiri, seorang warga bernama Maryono membuktikan hal tersebut. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya yang hanya berukuran 6×8 meter, ia berhasil menyulapnya menjadi kebun mentimun yang produktif. Maryono menanam mentimun-mentimunnya menggunakan polybag, sebuah solusi cerdas untuk bercocok tanam di ruang terbatas.

Lebih menarik lagi, Maryono sepenuhnya mengandalkan pupuk organik buatannya sendiri. Ia tidak menggunakan pupuk kimia sama sekali dalam proses penanamannya. Hasilnya sungguh memuaskan. Sebanyak 50 kilogram mentimun berhasil ia panen. Mentimun hasil kebunnya ini memiliki rasa yang manis dan segar, tanpa sedikit pun rasa pahit yang seringkali dijumpai pada mentimun pada umumnya.

Tanaman ketimun dilahan yang sempit
Tanaman ketimun dilahan yang sempit

Mentimun memang menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat. Selain sering menjadi lalapan yang menyegarkan, mentimun juga nikmat diolah menjadi minuman pelepas dahaga. Selain rasanya yang segar, mentimun juga kaya akan air dan antioksidan. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan kulit. Selain itu, tanaman mentimun memiliki keunggulan tersendiri karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai jenis iklim.

Oleh karena kemampuannya beradaptasi, mentimun dapat tumbuh dengan baik dan optimal terutama pada kondisi iklim kering dengan paparan sinar matahari penuh serta suhu ideal antara 21 hingga 27 derajat Celcius. Keberhasilan Maryono membuktikan bahwa dengan ketekunan dan pemanfaatan lahan yang cerdas, siapa saja dapat menikmati hasil panen sayuran segar dari pekarangan rumah sendiri, meskipun dengan lahan yang sangat terbatas. Kisah inspiratif dari Wonogiri ini tentu dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk mulai berkebun di rumah.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tuna Sumbar Terbang ke UEA, Eropa Jadi Bidikan Selanjutnya

11 Mei 2025 - 08:35 WIB

Tuna Sumbar Terbang ke UEA, Mendag Bidik Eropa

10 Mei 2025 - 12:26 WIB

Kisah Cemerlang BUMDes Bongancina: PAD dan Bebek Petelur

9 Mei 2025 - 16:22 WIB

Kebijakan Pemprov Sumbar Jadi Kunci Sukses Bank Syariah?

9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Bank Syariah Sumbar Ungguli Nasional! Apa Rahasianya?

9 Mei 2025 - 13:56 WIB

Desa Kartasana Pandeglang: Pusat Ekspor Ikan Mas Koki

8 Mei 2025 - 14:26 WIB

Trending di EKBIS