Surabaya [DESA MERDEKA] – Balai Pemuda Surabaya menjadi saksi bisu perhelatan akbar seni rupa dalam pameran lukisan bertajuk “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” yang berlangsung selama dua hari, 14-15 September 2024. Pameran yang dibuka oleh Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur, ini berhasil menyatukan para seniman lintas generasi, dari usia 7 tahun hingga 70 tahun.
Peserta pameran berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Pasuruan, Sidoarjo, dan Malang. Mereka menyuguhkan karya-karya yang kaya akan nilai estetika dan artistik, membuktikan bahwa seni lukis terus berkembang dan diminati oleh berbagai kalangan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah partisipasi Canting, seorang siswa kelas 1 SD berusia 7 tahun asal Sidoarjo. Karya-karyanya yang penuh imajinasi menjadi bukti bahwa bakat seni dapat muncul sejak usia dini. Di sisi lain, Amdo Brada, seorang pelukis senior dari Kampung Seni Sidoarjo, turut meramaikan pameran dengan karya-karya yang matang.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme para seniman, terutama generasi muda,” ujar Ainul Yaqin, Ketua FPK Sidoarjo. “Pameran ini membuktikan bahwa regenerasi seniman di Sidoarjo berjalan dengan baik.”
Senada dengan Ainul, Ki Bagong Sabdo Sinukarto juga mengapresiasi terselenggaranya pameran ini. Menurutnya, sinergi antara para seniman sangat penting untuk memajukan kebudayaan Nusantara. “Kami berharap pameran seperti ini dapat terus diadakan untuk menginspirasi lebih banyak lagi masyarakat,” imbuhnya.
Pameran “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” tidak hanya menyajikan karya-karya visual yang memukau, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari Violis Surabaya, Arul Lamandau.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.