Jakarta [DESA MERDEKA] – Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/4/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para pemangku kepentingan terkait secara resmi memberangkatkan 434 bus yang mengangkut ribuan masyarakat untuk kembali ke kampung halaman tercinta dalam program ‘Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023’.
Inisiatif mudik bersama yang digagas oleh Kepolisian Republik Indonesia ini menjadi oase bagi banyak masyarakat yang merindukan kehangatan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata upaya Polri dalam mendukung kelancaran arus mudik, sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol dan arteri.
“Mudik Gratis Polri Presisi ini adalah salah satu upaya kita sesuai arahan Pak Menhub untuk bagaimana kita mengurangi beban kapasitas dari jalan tol dan arteri dengan mengadakan program mudik gratis ini,” ungkap Jenderal Sigit usai melepas rombongan pemudik.
Jenderal Sigit merinci, sebanyak 434 bus disiapkan untuk mengantarkan kurang lebih 23 ribu pemudik menuju berbagai kota dan kabupaten di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Ada 23 ribu pemudik yang akan kita berangkatkan ke tujuan mudik masing-masing di 4 provinsi dan 14 kabupaten dengan menggunakan 434 bus,” jelasnya.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program mudik gratis ini, Jenderal Sigit menekankan dampaknya yang signifikan dalam menekan volume kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, di jalan raya. Polri secara rutin menyelenggarakan program ini setiap tahun sebagai wujud kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Sehingga kemudian jumlah kendaraan pribadi yang akan digunakan di jalan bisa dikurangi dan bisa kita alihkan dengan program mudik bersama ini,” tutur Jenderal Sigit.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh peserta mudik gratis. Personel kepolisian akan melakukan pengawalan ketat sepanjang perjalanan hingga para pemudik tiba di tujuan masing-masing. “Tentunya program ini dalam perjalanannya dikawal personel. Sehingga dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tentu kita harapkan lebih baik,” imbuhnya.
Pengawalan oleh personel kepolisian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama arus mudik. Jenderal Sigit berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang akan mudik serta berkontribusi pada pengurangan risiko kecelakaan. “Harapan kita program ini bisa membantu masyarakat yang akan mudik dan juga mengurangi risiko-risiko terkait penambahan beban kapasitas jalan. Dan juga harapan kita risiko laka lantas di jalan bisa kita kurangi. Mudah-mudahan seluruh rangkaian bisa berjalan aman, lancar, dan selamat,” paparnya.
Tidak hanya pada arus mudik, Polri juga berencana untuk menyelenggarakan program serupa pada momentum arus balik. “Program mudik gratis kita berangkatkan 434 bus yang menampung 23 ribu. Harapan kita baliknya juga bisa kita upayakan sama, namun demikian tergantung kapasitas yang ada di daerah masing-masing. Kita optimalkan semaksimal mungkin sehingga harapan masyarakat yang ikut mudik gratis nanti pada saat kembali bisa ikut program balik,” jelas Jenderal Sigit.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut mengapresiasi inisiatif Polri dalam menyelenggarakan program mudik gratis ini. Menurutnya, langkah ini merupakan kontribusi nyata dalam mengurangi beban lalu lintas jalan raya selama periode mudik Lebaran. “Kita apresiasi, dan ini menjadi bagian yang mengurangi dari beban lalu lintas,” pungkas Menhub Budi Karya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.