Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

SOSBUD · 24 Des 2024 19:38 WIB ·

Mendes PDT Yandri Susanto Ajak Sarjana Kembali ke Desa untuk Membangun Ekonomi Lokal


 Mendes PDT Yandri Susanto Ajak Sarjana Kembali ke Desa untuk Membangun Ekonomi Lokal Perbesar

Sukabumi [DESA MERDEKA] – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengadakan diskusi dengan warga Desa Nagrak Utara, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (24/12/2024). Dalam pertemuan tersebut, Yandri mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena banyaknya lulusan sarjana yang merasa malu untuk kembali ke desa. Ia menekankan bahwa urbanisasi yang tidak terkendali dapat berdampak buruk pada pemerataan ekonomi di Indonesia.

“Sekarang, jika kita jujur, banyak anak muda yang tinggal di desa merasa minder. Mereka lebih memilih menganggur di kota daripada pulang ke kampung halaman. Ini menjadi persoalan serius bagi kita,” ujar Yandri. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada berbagai bantuan seperti alat pertanian, pupuk subsidi, dan bibit, stigma negatif terhadap kehidupan di desa masih menghalangi para sarjana untuk berkontribusi.

Yandri menekankan pentingnya menciptakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernilai tinggi sebagai salah satu solusi untuk menarik kembali para pemuda dan sarjana ke desa. “Kami ingin agar para sarjana tidak malu pulang ke desa. Dengan adanya BUMDes, mereka bisa berkontribusi dan mendapatkan penghasilan yang layak,” tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, Yandri juga menyampaikan visi Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dengan membangun lumbung pangan di setiap desa. “Ke depannya, lumbung pangan ini bisa dimanfaatkan untuk program Makan Bergizi Gratis dan bahkan diekspor,” jelasnya.

Yandri menambahkan bahwa saat ini, Kementerian Pertanian sedang mengajak sekitar 10 ribu sarjana untuk terlibat dalam pertanian di kawasan timur Indonesia, dengan potensi pendapatan mencapai Rp 10 juta per bulan. “Ini adalah langkah nyata untuk membangun desa. Komitmen Pak Prabowo sangat luar biasa dalam hal ini,” ungkapnya.

Ia juga menginformasikan bahwa dana desa di era kepemimpinan Prabowo akan mencapai Rp 1 miliar, yang akan digunakan untuk pembangunan desa dan mendukung program makan bergizi gratis. “Kami berkomitmen untuk membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Yandri.

Dengan inisiatif ini, diharapkan para sarjana dan pemuda tidak lagi merasa malu untuk kembali ke desa, melainkan termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak

15 Januari 2025 - 17:23 WIB

Warga Desa Cilongok Terhibur dengan Proses Syuting Film Horor “Pocong Merah” di Curug Cipendok

13 Januari 2025 - 07:29 WIB

Bakso Viral: Fery Bangun Jalan Desa Senilai 10 Miliar

2 Januari 2025 - 09:22 WIB

Fokus Simpang 4 Alfamart, Polsek Penukal Abab Amankan Malam Tahun Baru

1 Januari 2025 - 13:21 WIB

Film Horor “Pocong Merah” Syuting di Banyumas

30 Desember 2024 - 12:29 WIB

Presiden Prabowo Siapkan Rp 70 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Desa dan Ketahanan Pangan

30 Desember 2024 - 05:41 WIB

Trending di SOSBUD