Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

KOPDES MP · 15 Sep 2025 18:23 WIB ·

Malaka Pacu Koperasi Desa Lewat Pelatihan Bisnis


					PLT Kadis Koperasi Kabupaten Malaka, Melki Bere Perbesar

PLT Kadis Koperasi Kabupaten Malaka, Melki Bere

Malaka, NTT [DESA MERDEKA] Sebanyak 47 dari 127 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memiliki gerai atau unit usaha. Dari jumlah tersebut, dua koperasi —KDMP Dirma dan KDMP Umatos— kini menjadi percontohan setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Provinsi NTT di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Langkah ini dilakukan untuk mendorong kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan kapasitas pengelola koperasi. Plt. Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Malaka, Melki Bere, menjelaskan bahwa selain gerai, mayoritas KDMP di Malaka juga telah memiliki dokumen penting seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, akun microsite, dan nomor rekening.

Namun, lanjut Melki, masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, terutama terkait penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan proposal bisnis. Melki membagi KDMP di Malaka menjadi dua kategori.

“Saya sering istilahkan KDMP Malaka itu ada dua kategori, yaitu KDMP produktif dan KDMP konsumtif,” jelas Melki saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/9/2025). “Yang produktif itu orang melihat persoalan langsung menanggapi, sedangkan yang konsumtif itu orang yang perlu digerakkan dulu baru merespons informasi atau persoalan.”

Melki berharap seluruh pengurus koperasi desa dapat lebih proaktif dan cepat tanggap dalam memanfaatkan peluang. Ia menegaskan, sikap proaktif ini sangat penting agar koperasi tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku utama dalam pembangunan ekonomi di tingkat desa.

Berdasarkan data Dinas Koperasi Kabupaten Malaka, sebagian besar KDMP masih kesulitan menyusun proposal bisnis, terutama untuk pengajuan ke bank. Oleh karena itu, Dinas Koperasi berencana mengadakan pelatihan teknis khusus untuk membantu pengurus koperasi dalam menyusun proposal yang layak.

Data terbaru menunjukkan progres signifikan dalam kelengkapan administrasi KDMP di Malaka. Tercatat, 107 dari 127 koperasi telah memiliki NPWP, 106 koperasi memiliki NIB, 38 koperasi memiliki rekening bank, dan 27 koperasi memiliki akun microsite. Sementara itu, gerai atau unit usaha telah dimiliki oleh 47 koperasi. Namun, belum ada satu pun KDMP yang berhasil menyusun proposal bisnis secara mandiri.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenkeu Siapkan Aturan Baru Pinjaman Koperasi Desa

28 Oktober 2025 - 20:28 WIB

UGM Peringatkan 5 Risiko Hukum Program Koperasi Desa Merah Putih

28 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Menkeu Jamin Dana Desa, Himbara Kucurkan Kredit Koperasi

24 Oktober 2025 - 06:28 WIB

Antara jaminan Dana desa dan manfaat KDMP

4 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Kolaborasi Tiga Kementerian Dorong Pembiayaan Koperasi Desa

23 September 2025 - 18:27 WIB

Prabowo Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi dan Supermarket

8 September 2025 - 16:21 WIB

Trending di KOPDES MP