Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

KESEHATAN · 6 Jan 2025 14:34 WIB ·

Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Pelajar menyantap makanan saat program makan bergizi gratis. (Foto : Indonesia.go.id)

Jakarta [DESA MERDEKA] – Pemerintah secara resmi meluncurkan program makan siang atau makan bergizi gratis di seluruh sekolah mulai hari ini, Senin (6 Januari 2025). Program yang menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo ini diharapkan mampu meningkatkan gizi anak-anak Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya program ini, tidak hanya untuk kesehatan anak-anak, tetapi juga untuk memulihkan perekonomian daerah. “Program ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan mengutamakan penggunaan bahan baku lokal. Dengan demikian, perputaran uang di daerah akan meningkat signifikan,” ujar Presiden.

Presiden Prabowo memperkirakan program makan siang gratis ini akan mengucurkan dana sebesar Rp 8 miliar per desa per tahun. Dana sebesar itu akan berputar di masyarakat, mulai dari petani yang memasok bahan baku hingga pedagang di pasar lokal.

Meningkatkan Kualitas Gizi Anak

Selain berdampak positif bagi perekonomian, program makan siang gratis juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Dengan asupan nutrisi yang cukup, anak-anak akan lebih sehat dan bersemangat dalam belajar.

BUMDes Jadi Mitra Strategis

Pemerintah melibatkan BUMDes dalam pelaksanaan program makan siang gratis ini. BUMDes diharapkan dapat berperan sebagai pengadaan bahan baku, pengelolaan dapur, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Tantangan dan Harapan

Meskipun program makan siang gratis ini memiliki banyak potensi positif, namun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti ketersediaan bahan baku berkualitas, pengelolaan logistik yang efektif, dan pengawasan kualitas makanan.

Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan demikian, program makan siang gratis dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

RSUD Talang Ubi dan RS Ernaldi Bahar Fasilitasi Tes Kesehatan Rohani untuk 1.022 Peserta PPPK di PALI

9 Januari 2025 - 21:03 WIB

Lampung Siapkan 1000 Dapur Desa, Siap Sajikan Makanan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 18:05 WIB

SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan

6 Januari 2025 - 16:50 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Boyolali: Kolaborasi Sukses Pemerintah dan Swasta

6 Januari 2025 - 16:46 WIB

Bupati Bekasi Prioritaskan Gizi Anak melalui Program Makan Gratis

6 Januari 2025 - 15:11 WIB

Pernikahan Dini Jadi Sorotan, Pemerintah Desa Raja Bergerak

30 Desember 2024 - 18:09 WIB

Trending di KESEHATAN