Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

EKBIS · 12 Mar 2025 08:40 WIB ·

Kopdes Merah Putih: 10 Desa Dipilih untuk Uji Coba, Modal Awal Masih Digodok


					<em>Staf Ahli Kementerian Koperasi, Koko Haryono, menjelaskan konsep Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.</em> Perbesar

Staf Ahli Kementerian Koperasi, Koko Haryono, menjelaskan konsep Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Jakarta, TVDesa – Kementerian Koperasi (Kemenkop) tengah mematangkan persiapan peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Sebanyak 10 desa akan dipilih sebagai lokasi uji coba lapangan untuk mengukur efektivitas program ini. Staf Ahli Kemenkop Bidang Kebijakan Publik, Koko Haryono, menyatakan bahwa pemilihan desa didasarkan pada tingkat kesiapan masing-masing.

“Kami sedang memetakan desa-desa yang paling siap untuk dijadikan lokasi percontohan. Menteri Koperasi menargetkan 10 desa percontohan ini dapat segera beroperasi,” ujar Koko Haryono usai audiensi dengan Apdesi dan Papdesi di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Progres persiapan peluncuran Kopdes Merah Putih telah mencapai 80%. Regulasi sedang difinalisasi, dan petunjuk teknis untuk setiap gerai sedang disusun. “Kami tinggal menyelesaikan tahap akhir pembentukan Kopdes. Untuk proses bisnisnya, kami perlu berkoordinasi dengan kementerian teknis terkait,” jelas Koko.

Konsep Kopdes Merah Putih mencakup tujuh gerai yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Gerai-gerai tersebut meliputi kantor desa, gerai sembako, klinik desa, apotek desa, cold storage, dan logistik. Kemenkop juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan kementerian, seperti Kementerian Desa, Kemendagri, Kemenkeu, Bapanas, Kemenkes, Bank Himbara, dan Bulog.

“Kopdes akan menjadi pusat pelayanan terintegrasi bagi masyarakat desa,” tambah Koko.

Mengenai modal awal, Kemenkop masih mendiskusikan berbagai opsi. Sumber pendanaan dapat berasal dari gabungan dana desa, Bank Himbara, atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami masih membuka berbagai opsi pendanaan yang akan diputuskan bersama pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan koperasi yang modern dan terintegrasi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu di Pasar Banda Buek, Pemprov Pastikan Keamanan Takjil Ramadan

15 Maret 2025 - 22:55 WIB

NTT Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KopDes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Nelayan

15 Maret 2025 - 08:26 WIB

Keripik MU: Pemberdayaan Mualaf Mentawai Lewat UMKM Berbasis Potensi Lokal

13 Maret 2025 - 21:01 WIB

Bupati Ende Dorong Pembentukan BUMDes di Setiap Desa, Fokus Peningkatan Ekonomi Lokal

13 Maret 2025 - 15:22 WIB

Sentra Krupuk Tuntang, Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Semarang

12 Maret 2025 - 16:41 WIB

BUMDes Delik Makmur Catat Peningkatan PAD, Fokus Pengembangan Wisata Edukasi di 2025

12 Maret 2025 - 13:37 WIB

Trending di EKBIS