Padang Pariaman [DESA MERDEKA] – Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat, terutama yang berasal dari lebih dari 30 anggota nagari digital binaan Politeknik Negeri Padang, mengikuti pelatihan virtual bertajuk “Menulis Berita Gak Pake Ribet dengan AI” pada Sabtu (8/2/2025) melalui platform Zoom Meeting. Pelatihan ini merupakan bagian dari program membangun desa yang mendukung Program Asta Cita Presiden RI.
Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM Asean Eng, Ketua Pusat Pengembangan dan Pembangunan Desa/Nagari, bertindak sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Ia memaparkan materi mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam menulis berita secara lebih efisien dan efektif. Topik ini sangat relevan dalam era digital saat ini, di mana AI semakin banyak digunakan di berbagai bidang.
Seluruh peserta mendapatkan pengenalan dasar-dasar AI. Yuhefizar menjelaskan bahwa AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer atau mesin melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti mengenali pola, belajar dari pengalaman, atau mengambil keputusan. Ia juga menjelaskan perbedaan antara AI, Machine Learning, dan Deep Learning.
Dalam kehidupan sehari-hari, Yuhefizar juga membahas manfaat dan tantangan AI. Contohnya, AI dapat digunakan dalam diagnosis penyakit, analisis gambar medis, dan pengembangan obat baru di bidang kesehatan. Namun, tantangan seperti privasi dan keamanan data, serta potensi kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi, juga perlu diperhatikan.
Materi inti pelatihan disampaikan dengan mengacu pada konsep 5W + 1H, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggota nagari digital dalam menulis berita dengan bantuan teknologi AI.
“Pentingnya konsep 5W + 1H dalam menulis berita, yaitu Who (Siapa), What (Apa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Konsep ini sangat penting untuk memastikan berita yang ditulis lengkap dan informatif,” kata Yuhefizar.
Dalam pelatihan juga dibahas mengenai Prompt Engineering, yaitu teknik memberikan instruksi secara jelas kepada AI agar dapat menghasilkan output yang optimal.
Testimoni Peserta
Salah satu peserta, Ali Akbar, aktivis dari Nagari Guguk Kuranji Hilir, memberikan testimoni positif tentang pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dan membantu peserta memahami cara menggunakan AI untuk menulis berita dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Peserta lainnya, Cintya, dari Nagari Situmbuak, menyatakan bahwa narasumber menyampaikan materi dengan sangat jelas dan mudah dipahami. Ia kini merasa lebih percaya diri dalam menggunakan AI untuk keperluan jurnalistik dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pekerjaannya sehari-hari di Nagari.
Harapan untuk Peningkatan Kemampuan
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang, Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Nusantara, dan Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia ini, menjadi pelatihan yang sangat strategis.
“Ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas akurat, faktual, dan mudah dipahami,” pungkas Yuhefizar.
Secara keseluruhan, pelatihan “Menulis Berita Gak Pake Ribet dengan AI” tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada peserta, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia jurnalistik. Dengan AI, penulisan berita menjadi lebih efisien, efektif, dan tetap berkualitas.

Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.