Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

IPTEK · 13 Des 2024 14:26 WIB ·

Janjikan Teknologi 5G Murah ke Desa, Komdigi Akan Lakukan Ini


 Janjikan Teknologi 5G Murah ke Desa, Komdigi Akan Lakukan Ini Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Masih lebarnya kesenjangan digital di Indonesia, dimana baru 56% desa di seluruh Indonesia yang sudah terhubung dengan kabel serat optik, membuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk mempercepat eksplorasi penerapan fix wireless atau 5G untuk menjawab permasalahan mendasar terkait keterjangkauan infrastruktur digital di Indonesia.

“Oleh karena itu di 2025, Kemkomdigi akan mempercepat eksplorasi penerapan teknologi fix wireless atau 5G,” ujar Menteri Komdigi Meutya Hafid, dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025, Jumat, 13 Desember 2024.

Pembangunan infrastruktur digital, disebut Meutya, selain menopang pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air, dalam kesehariannya memiliki arti penting dan sangat mendukung hampir seluruh aspek kehidupan, baik dalam bidang kesehatan pendidikan, hingga pelayanan publik di pemerintahan daerah.

Eksplorasi 5G

Meutya menuturkan, pengadaan teknologi itu akan difokuskan bagi daerah yang tidak beririsan dengan fiber optik, khususnya bagi masyarakat yang memang belum mampu untuk mendapatkan akses internet biasa.

Meutya juga mengeklaim penerapan teknologi itu nantinya juga akan menyediakan internet berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses internet.

“Artinya, Internet akan jauh lebih murah dan berkualitas. Tentunya penerapan ini bertujuan untuk menyediakan Internet yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Meutya.

Sustainable financing

Dalam slide pemaparan, pihaknya tengah melakukan pengkajian dari beberapa hal dalam mempersiapkan infrastruktur tersebut, seperti tax holiday, pusat data berbasis energi hijau, dan implementasi carbon pricing.

“Pengkajian insentif fiskal dan sustainable financing untuk mempercepat investasi menjadi fokus pembangunan infrastruktur digital,” tulis bahan paparan Meutya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Inovasi Canggih! Petani di Tapin Budidaya Cabai Apung Hadapi Musim Hujan

11 Januari 2025 - 12:39 WIB

Peta Desa Tambakbulusan Lebih Akurat Berkat KKN Undip

24 Desember 2024 - 18:53 WIB

Wukirsari Luncurkan Ruang Komunitas Digital untuk Desa Cerdas

19 Desember 2024 - 18:18 WIB

Digitalisasi UMKM Perhiasan Emas di Desa Dalam Pagar Ulu, Dorong Perekonomian Lokal

19 Desember 2024 - 11:33 WIB

Budiman Sudjatmiko: Desa Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi Rakyat

15 Desember 2024 - 15:03 WIB

Audy Joinaldy: Teknologi dan Inovasi adalah Kunci Ketahanan Pangan Indonesia

21 Oktober 2024 - 18:29 WIB

Trending di IPTEK