Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

DESA · 11 Des 2024 08:30 WIB ·

Hujan Deras Picu Longsor, Akses Jalan di Oetulu Terancam Putus Total


					Foto: Kondisi Jalan Yang Longsor Perbesar

Foto: Kondisi Jalan Yang Longsor

Kefamenanu [DESA MERDEKA] – Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir telah mengakibatkan tanah longsor di Desa Oetulu, Kecamatan Musi. Longsor yang terjadi di titik pemasangan papan proyek jalan Nunpo-Seoam ini mengancam memutus akses jalan dan berpotensi menghambat aktivitas masyarakat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian bahu jalan sudah ambruk dan kondisi jalan semakin mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin jalan akan putus total. Hal ini akan berdampak besar bagi masyarakat Desa Noetoko dan sekitarnya, karena jalan ini merupakan satu-satunya akses menuju Kota Kefamenanu.

“Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan ini,” ujar salah seorang warga Desa Oetulu. “Jalan ini sangat penting bagi kami untuk beraktivitas sehari-hari, terutama untuk membawa hasil pertanian ke pasar.”

Selain mengancam akses masyarakat, longsor juga berpotensi menghambat kelanjutan proyek pembangunan jalan Nunpo-Seoam. Mengingat proyek ini akan berakhir pada 31 Desember 2024, kerusakan akibat longsor ini bisa menjadi kendala serius dalam penyelesaian proyek.

Pemda Diminta Segera Bertindak

Menyikapi kejadian ini, masyarakat setempat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah longsor. “Kami meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak ini,” ujar salah seorang warga setempat. “Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya longsor susulan.”

Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan:

  • Penanganan Darurat: Melakukan perbaikan sementara pada bagian jalan yang rusak untuk memastikan akses tetap terbuka.
  • Evaluasi Kondisi Tanah: Melakukan kajian terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi longsor untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
  • Perbaikan Jangka Panjang: Menyusun rencana perbaikan jalan yang lebih permanen dengan mempertimbangkan faktor-faktor alam seperti curah hujan dan kondisi tanah.
  • Peningkatan Sistem Drainase: Membangun sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat memicu terjadinya longsor.
Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

“Stick Kompor Jos” dari Glagahwero: Perang Melawan Tikus Demi Ketahanan Pangan

17 Juni 2025 - 22:49 WIB

Kukar Usulkan 7 Desa Baru Demi Pemerataan Layanan

17 Juni 2025 - 18:03 WIB

Dana Desa: Transformasi Ngute-Ngute Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan

14 Juni 2025 - 21:05 WIB

Kampung Alpukat Kalibening: Sentra Bibit Unggul Nasional

14 Juni 2025 - 20:45 WIB

Pilkades Bulungan: 13 Desa Segera Miliki Kades Definitif

14 Juni 2025 - 14:02 WIB

Transparansi Demokrasi Desa: Calon Kades Panggak Darat Sampaikan Visi Misi

12 Juni 2025 - 23:23 WIB

Trending di DESA