Garung Butuh, Wonosobo [DESA MERDEKA] – Desa Garung Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah, menyuguhkan pengalaman salat Idulfitri yang tak terlupakan. Pada Senin (31/3/2025), puluhan ribu jamaah, termasuk wisatawan dari luar daerah, memadati lapangan desa untuk melaksanakan salat Idulfitri dengan latar belakang panorama Gunung Sumbing dan Sindoro yang memukau.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalikajar, Wachid, menjelaskan bahwa lokasi Desa Garung Butuh yang berada di lereng Gunung Sumbing menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah.
“Pemandangan dari sini sangat istimewa, perpaduan antara kekhusyukan ibadah dan keindahan alam ciptaan Tuhan,” ungkap Wachid.
Selain pemandangan alam, Desa Garung Butuh juga memiliki jalur pendakian Gunung Sumbing yang menarik minat para pendaki. Hal ini membuat beberapa jamaah memilih untuk berlebaran sambil menikmati hobi mendaki.
Lonjakan jumlah jamaah pada salat Idulfitri kali ini juga dipengaruhi oleh promosi di media sosial. Panitia dari Ranting Al Mansur telah mempersiapkan berbagai fasilitas, termasuk homestay dan penginapan di rumah-rumah warga, untuk menampung para pengunjung.
“Kami menyambut hangat para tamu yang datang. Jika homestay penuh, rumah-rumah warga dan amal usaha Muhammadiyah siap menampung,” tambah Wachid.
Desa Garung Butuh juga dikenal dengan kuliner khasnya, yaitu kopi Garung yang nikmat. Para pengunjung dapat menikmati kopi khas ini sambil menikmati udara sejuk desa.
Wachid berharap, dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung, warga Desa Garung Butuh dapat terus memberikan pelayanan yang optimal.
“Kami ingin para jamaah merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman Idulfitri yang berkesan di desa kami,” pungkas Wachid.
Dengan keindahan alamnya dan keramahtamahan warganya, Desa Garung Butuh berpotensi menjadi destinasi wisata religi yang unik dan menarik.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.